Palembang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumsel untuk segera meluncurkan merek ‘Kopi Sumsel’.
"Untuk mengoptimalkan kopi yang ada di Sumsel, Pemprov bersama Kadin Sumsel akan meluncurkan merek 'Kopi Sumsel', pada 11 Mei 2024," kata Fatoni di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan tujuan peluncuran ‘Kopi Sumsel’ adalah agar lebih dikenal luas bahkan mendunia. Hal ini dikarenakan Sumsel menghasilkan berbagai jenis kopi.
"Penting sekali karena Sumsel penghasil kopi terbesar tidak hanya di wilayah Sumbagsel saja bahkan di Indonesia. Sumsel memiliki berbagai jenis kopi namun selama ini yang dikenal orang justru kopi Lampung atau kopi Aceh,” jelasnya.
Ia mengatakan peluncuran ‘Kopi Sumsel’ akan dirangkaikan dalam HUT Provinsi Sumsel ke-78. Dimana regulasi untuk penetapan ‘Kopi Sumsel’ melalui Peraturan Daerah yang nantinya akan dilakukan/dipersiapkan oleh Dinas Perkebunan Sumsel.
"Seluruh produk kopi kita itu harus disebut ‘Kopi Sumsel’ walaupun bisa saja berasal dari Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Empat Lawang, sebutannya nanti tetap Kopi Sumsel,” kata Fatoni.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumsel Affandi Udji mengatakan untuk lokasi peluncuran 'Kopi Sumsel' akan dipusatkan di halaman Kantor Kadin Sumsel yang berlokasi di tepian sungai Sekanak Lambidaro Palembang.
"Dalam peluncuran 'Kopi Sumsel' nanti akan diisi dengan talkshow, dimana kami mengundang pak Gubernur sebagai keynote speaker. Kami juga mengundang Ketua Umum Kadin Indonesia juga para praktisi kopi. Ini tak lain sebagai upaya kita bersama agar ‘Kopi Sumsel’ mendunia,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur gandeng Kadin untuk luncurkan 'Kopi Sumsel'
"Untuk mengoptimalkan kopi yang ada di Sumsel, Pemprov bersama Kadin Sumsel akan meluncurkan merek 'Kopi Sumsel', pada 11 Mei 2024," kata Fatoni di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan tujuan peluncuran ‘Kopi Sumsel’ adalah agar lebih dikenal luas bahkan mendunia. Hal ini dikarenakan Sumsel menghasilkan berbagai jenis kopi.
"Penting sekali karena Sumsel penghasil kopi terbesar tidak hanya di wilayah Sumbagsel saja bahkan di Indonesia. Sumsel memiliki berbagai jenis kopi namun selama ini yang dikenal orang justru kopi Lampung atau kopi Aceh,” jelasnya.
Ia mengatakan peluncuran ‘Kopi Sumsel’ akan dirangkaikan dalam HUT Provinsi Sumsel ke-78. Dimana regulasi untuk penetapan ‘Kopi Sumsel’ melalui Peraturan Daerah yang nantinya akan dilakukan/dipersiapkan oleh Dinas Perkebunan Sumsel.
"Seluruh produk kopi kita itu harus disebut ‘Kopi Sumsel’ walaupun bisa saja berasal dari Pagaralam, Lahat, Muara Enim dan Empat Lawang, sebutannya nanti tetap Kopi Sumsel,” kata Fatoni.
Sementara itu, Ketua Kadin Sumsel Affandi Udji mengatakan untuk lokasi peluncuran 'Kopi Sumsel' akan dipusatkan di halaman Kantor Kadin Sumsel yang berlokasi di tepian sungai Sekanak Lambidaro Palembang.
"Dalam peluncuran 'Kopi Sumsel' nanti akan diisi dengan talkshow, dimana kami mengundang pak Gubernur sebagai keynote speaker. Kami juga mengundang Ketua Umum Kadin Indonesia juga para praktisi kopi. Ini tak lain sebagai upaya kita bersama agar ‘Kopi Sumsel’ mendunia,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur gandeng Kadin untuk luncurkan 'Kopi Sumsel'