Baturaja (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan memastikan stok hewan kurban di wilayah itu mencukupi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah.
Kepala Diskanak OKU Timur Yuniharyanto di Martapura, Senin, mengatakan bahwa persediaan hewan kurban dapat dipastikan aman mencukupi kebutuhan masyarakat OKU untuk Idul Adha tahun ini.
Menurut dia, selain daerah lumbung pangan, Kabupaten OKU Timur juga terkenal sebagai daerah penghasil hewan ternak sapi dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 60 ribu ekor pada awal tahun 2024.
Puluhan ribu populasi hewan ternak ini dihasilkan oleh ribuan masyarakat OKU Timur yang beternak sapi dengan sistem tradisional dan peternak modern seperti menggunakan pakan konsentrat dan onggok.
"Jadi hingga saat ini ada lebih dari 60 ribu ekor sapi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat OKU Timur yang ingin berkurban tahun ini," katanya.
Sementara terkait kebutuhan sapi di OKU Timur rata-rata sekitar 7.000 ekor per tahun dan 1.000 ekor untuk Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya.
Selain memenuhi kebutuhan lokal, OKU Timur juga menyuplai sapi ke beberapa daerah di Sumatera Selatan, Lampung, Padang, Jambi, dan Pulau Jawa.
Pada umumnya, lanjut dia, hewan kurban yang tersedia tersebut siap di kurban karena akan melalui proses pemeriksaan kesehatan sebelum dijual kepada masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang akan diperjualbelikan dilakukan menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah guna memastikan aman dikonsumsi masyarakat.
"Masyarakat yang ingin membeli hewan kurban tetap diminta agar lebih selektif memilih hewan dengan memperhatikan syariat agama dan kesehatannya.
Kepala Diskanak OKU Timur Yuniharyanto di Martapura, Senin, mengatakan bahwa persediaan hewan kurban dapat dipastikan aman mencukupi kebutuhan masyarakat OKU untuk Idul Adha tahun ini.
Menurut dia, selain daerah lumbung pangan, Kabupaten OKU Timur juga terkenal sebagai daerah penghasil hewan ternak sapi dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 60 ribu ekor pada awal tahun 2024.
Puluhan ribu populasi hewan ternak ini dihasilkan oleh ribuan masyarakat OKU Timur yang beternak sapi dengan sistem tradisional dan peternak modern seperti menggunakan pakan konsentrat dan onggok.
"Jadi hingga saat ini ada lebih dari 60 ribu ekor sapi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat OKU Timur yang ingin berkurban tahun ini," katanya.
Sementara terkait kebutuhan sapi di OKU Timur rata-rata sekitar 7.000 ekor per tahun dan 1.000 ekor untuk Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya.
Selain memenuhi kebutuhan lokal, OKU Timur juga menyuplai sapi ke beberapa daerah di Sumatera Selatan, Lampung, Padang, Jambi, dan Pulau Jawa.
Pada umumnya, lanjut dia, hewan kurban yang tersedia tersebut siap di kurban karena akan melalui proses pemeriksaan kesehatan sebelum dijual kepada masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan hewan ternak yang akan diperjualbelikan dilakukan menjelang Idul Adha 1445 Hijriyah guna memastikan aman dikonsumsi masyarakat.
"Masyarakat yang ingin membeli hewan kurban tetap diminta agar lebih selektif memilih hewan dengan memperhatikan syariat agama dan kesehatannya.