Palembang (ANTARA) -
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mencatat bahwa retribusi daerah itu mencapai 62,4 persen dari target Rp9 miliar yakni senilai Rp5.618.119.550 pada tahun 2023.
 
"Realisasi retribusi daerah tahun 2023 Kota Lubuklinggau mengalami peningkatan dibandingkan 2022," ujar Kepala Bapenda Lubuklinggau Dian Chandra, Jumat.
 
Ia memaparkan bahwa retribusi daerah pada 2023 target Rp9 miliar, dan realisasi Rp5.618.119.550 atau 62,4 persen, sedangkan pada 2022 target Rp13.098.000.000 terealisasi hanya Rp5.758.970.894 atau 44 persen.
 
Pada 2023, retribusi jasa umum target Rp5.768.872.020 terealisasi Rp3.338.727.590 (57,8 persen) sedangkan tahun 2022 target Rp5.806.220.000 terealisasi Rp 3.640.892.310 atau 47,9 persen.
 
Selanjutnya retribusi jasa usaha pada 2023 target Rp2.431.128.000 realisasi Rp1.355.762.000 (55,8 persen) sedangkan pada 2022 target Rp3.490.000.000 terealisasi Rp1.187.885.000 atau 34 persen.
 
Retribusi perizinan tertentu pada 2023 target Rp 800.000.000 terealisasi Rp 923.629.960 (115,45 persen) sedangkan pada 2022 target Rp. 1.400.000.000 terealisasi Rp 641.498.393 atau 45,8 persen.
 
Asisten III Bidang Administrasi Umum Herdawan mengatakan, melihat persentase target dan realisasinya, maka perlu ditingkatkan lagi karena rata-rata masih di bawah 50 persen.
 
Salah satu hal untuk menunjang PAD adalah retribusi daerah, maka ke depan potensi yang ada harus digali agar retribusi 2024 terus meningkat.

Pewarta : M. Imam Pramana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024