Palembang, Sumsel (ANTARA) - Pasokan buah durian dari berbagai daerah di Sumatera Selatan membanjiri titik-titik penjualan buah di Kota Palembang.
Aktivitas penjualan buah beraroma menyengat itu terus meningkat dan memberikan keuntungan bari para penjualnya. .
"Paling banyak diminati itu durian tembaga karena lebih enak, lembut dan tebal isinya. Dalam sehari bisa satu hingga dua ribuan buah durian," kata Anton Jambul salah seorang pedagang di salah satu ruas jalan di Kota Pelembang.
Musim durian kali ini terjadi di beberapa daerah di Sumsel, dan juga di daerah tetangga. Pasokan buah durian berasak dari beberapa daerah seperti Empat Lawang, Lubuk Linggau, Tebing Lahat, Muara Dua dan Sekayu Muba.
Penjualan dilakukan di kios buah-buahan, membuat tenda di pinggir jalan hingga menggunakan kendaraan bak terbuka dengan layanan dimakan di tempat.
Buah durian yang banyak dijual adalah berjenis durian tembaga, putih dan hitam.
Antusiasme warga untuk membeli durian selama musim durian kali ini cukup tinggi, baik tua maupun muda. Semua golongan pada suka buah berduri itu.
Anton menyebutkan setiap hari menyiapkan 2.000 buah dan habis terjual setiap harinya. Durian dijual dengan kisaran harga Rp20.000 hingga Rp35.000 per buah, tergantung ukuranya. Bahkan ada yang kebih mahal harganya tergantung jenis dan kualitas buahnya.
Ia mengaku berjualan hampir 18 jam dalam sehari yakni dari pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 01.00 WIB dini hari sehingga pedagang durian kaki lima ini selalu ramai pembeli.
" Paling ramai, pembeli berdatangan di rentang waktu pukul 15.00 WIB sore hingga 21.00 WIB, atau ketika jam orang-orang pulang kantor, " katanya.
AntonJambul mengaku dalam sehari mencapai omzet yang cukup signifikan dengan keuntungan yang juga cukup memuaskan.
Aktivitas penjualan buah beraroma menyengat itu terus meningkat dan memberikan keuntungan bari para penjualnya. .
"Paling banyak diminati itu durian tembaga karena lebih enak, lembut dan tebal isinya. Dalam sehari bisa satu hingga dua ribuan buah durian," kata Anton Jambul salah seorang pedagang di salah satu ruas jalan di Kota Pelembang.
Musim durian kali ini terjadi di beberapa daerah di Sumsel, dan juga di daerah tetangga. Pasokan buah durian berasak dari beberapa daerah seperti Empat Lawang, Lubuk Linggau, Tebing Lahat, Muara Dua dan Sekayu Muba.
Penjualan dilakukan di kios buah-buahan, membuat tenda di pinggir jalan hingga menggunakan kendaraan bak terbuka dengan layanan dimakan di tempat.
Buah durian yang banyak dijual adalah berjenis durian tembaga, putih dan hitam.
Antusiasme warga untuk membeli durian selama musim durian kali ini cukup tinggi, baik tua maupun muda. Semua golongan pada suka buah berduri itu.
Anton menyebutkan setiap hari menyiapkan 2.000 buah dan habis terjual setiap harinya. Durian dijual dengan kisaran harga Rp20.000 hingga Rp35.000 per buah, tergantung ukuranya. Bahkan ada yang kebih mahal harganya tergantung jenis dan kualitas buahnya.
Ia mengaku berjualan hampir 18 jam dalam sehari yakni dari pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 01.00 WIB dini hari sehingga pedagang durian kaki lima ini selalu ramai pembeli.
" Paling ramai, pembeli berdatangan di rentang waktu pukul 15.00 WIB sore hingga 21.00 WIB, atau ketika jam orang-orang pulang kantor, " katanya.
AntonJambul mengaku dalam sehari mencapai omzet yang cukup signifikan dengan keuntungan yang juga cukup memuaskan.