Palembang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Anita R.A. Anita Noeringhati mengimbau setiap kader partai politik(parpol) mengedepankan persahabatan di pemilu.

“Pada tahun politik tentunya akan ada dinamika di lapangan sebagai bentuk demokrasi, namun saya mendorong agar setiap parpol  dan kadernya untuk mengedepankan persahabatan ketimbang perbedaan pandangan politik saat Pemilu dan Pilkada,” kata Anita di Palembang, Selasa.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel Supriono mengatakan Provinsi Sumsel hingga saat ini sudah dilabeli sebagai Provinsi yang tidak ada konflik (zero conflict). Maka, diharapkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, tidak membuat label tersebut dicederai karena perbedaan pandangan politik.

“Mari utamakan satu kesatuan agar selama pemilu terlaksana dengan tetap menjaga keamanan dan damai di Sumsel,” ucapnya.


Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K mengatakan Deklarasi Damai yang diinisiasi oleh Polri bukan sekedar acara seremonial saja, tapi merupakan sebuah tekad bersama untuk mempertahankan label Sumsel bebas konflik

Menurut dia, perlunya sinergi antar semua pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menciptakan situasi kondusif.

"Tentunya, kita menginginkan pemilu bisa terlaksana dengan kondusif, aman dan menyenangkan. Mari bersama-sama melaksanakan visi misi dari program yang dimiliki untuk mencapai tujuan negara ini,” ujarnya.

Ketua KPU Sumsel Andika Pranata mengatakan masa kampanye mulai tanggal 28 November hingga 10 Februari 2024. Maka dari itu diharapkan para caleg dalam memasangkan alat peraga kampanye memperhatikan keindahan kota.

"Kami juga memohon untuk pertimbangkan estetika dalam pemasangan alat peraga dan jangan sampai membuat kesan jelek atau mengurangi keindahan kota,” kata dia.


Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024