Martapura (ANTARA) - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Martapura menjadi contoh dalam upaya pembuatan pupuk cair organik dengan melibatkan masyarakat di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

"TPA Martapura ini menjadi percontohan pembuatan pupuk cair organik yang diberi nama Bionos atau sejenis bakteri pupuk cair yang bermanfaat untuk tanaman," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu.

Dia menjelaskan, pupuk Bionos dibuat menggunakan sampah rumah tangga. Sampah organik yang sudah dipilah ditambahi dengan bakteri kemudian diolah di alat komposter.
"Langkah ini selain bernilai ekonomi, juga dapat mengurangi sampah rumah tangga dalam skala besar," kata Lanosin, menambahkan, usaha pembuatan pupuk organik sudah dijalankan di 11 lokasi di OKU Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU Timur Ferri Hardiansyah menjelaskan, pembuatan pupuk cair menggunakan alat komposter dilakukan dengan menambahkan bakteri pengurai pada sampah organik.

Menurut dia, alat komposter digunakan untuk menerapkan teknik pengomposan aerobik yang dapat menghasilkan pupuk cair dan pupuk kompos dalam tiga sampai empat pekan.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024