Palembang (ANTARA) -
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang Sumatera Selatan melakukan pendataan terhadap identitas seluruh pedagang asongan yang ada di wilayah itu untuk selanjutnya memberikan pelatihan kepada mereka.
"Pendataan kami lakukan pada Oktober 2023 ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada seluruh pedagang asongan yang di kota ini," kata Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Sosial Dinsos Palembang Enos Fredrik di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, pendataan itu dilakukan karena mereka akan diikutsertakan dalam program pelatihan kewirausahaan Dinsos.
Ia menambahkan pelatihan yang akan diberikan berupa kemampuan berdagang dengan menjadi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Selain itu juga pelatihan tentang cara membuat kerajinan seperti menjahit dan membuat suatu karya yang bisa bernilai apabila pedagang mau menjualnya.
Enos Fredrik menambahkan, pelatihan dilakukan secara bertahap selama tiga bulan dengan peserta minimal 70 orang.
"Misal dari Januari hingga Maret sebanyak 70 peserta minimal, kemudian lanjut tiga bulan ke depan peserta lainnya," katanya.
Pendataan itu pelaksanaannya di seluruh kawasan kota, yakni sebanyak 14 titik yang paling banyak terdapat pedagang asongan.