Baturaja (ANTARA) - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan meluncurkan beras Setra Ramos yang agar diminati masyarakat karena beras itu disukai masyarakat Indonesia dan internasional, sehingga menjadi alternatif pilihan untuk dikonsumsi.
"Beras Setra Ramos ini merupakan produk yang baru kami luncurkan bulan ini," kata Staf Bisnis Bulog OKU Farid Ramadhan di Baturaja, Selasa.
Dia menyampaikan, upaya Perum Bulog dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia terutama dalam komoditas beras kembali hadir melalui varian Setra Ramos.
Setra Ramos merupakan salah satu produk andalan Perum Bulog selain varian Rojolele Srinuk yang kini diminati masyarakat nasional, bahkan dunia.
Beras yang diproduksi dari pabrik penggilingan Bulog dari Provinsi Lampung ini memiliki varian beras unggulan dengan tekstur pulen, wangi serta butiran panjang dan lonjong.
"Kualitas dari Setra Ramos ini setara dengan beras merek Raja dan Platinum," katanya.
Produk bulog komersial tersebut dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Premium yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp13.800 per kilogram.
Saat ini Perum Bulog OKU menyiapkan persediaan sebanyak 10 ton beras jenis tersebut untuk di pasarkan kepada masyarakat di wilayah itu.
Ia berharap produk baru ini dapat menjadi branding unggulan yang mempunyai ciri khas tersendiri baik dari tekstur dan cita rasa yang diminati masyarakat Kabupaten OKU.
"Di tengah lonjakan harga besar di pasaran diharapkan beras Setra Ramos menjadi alternatif pilihan masyarakat OKU," ujarnya.
"Beras Setra Ramos ini merupakan produk yang baru kami luncurkan bulan ini," kata Staf Bisnis Bulog OKU Farid Ramadhan di Baturaja, Selasa.
Dia menyampaikan, upaya Perum Bulog dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia terutama dalam komoditas beras kembali hadir melalui varian Setra Ramos.
Setra Ramos merupakan salah satu produk andalan Perum Bulog selain varian Rojolele Srinuk yang kini diminati masyarakat nasional, bahkan dunia.
Beras yang diproduksi dari pabrik penggilingan Bulog dari Provinsi Lampung ini memiliki varian beras unggulan dengan tekstur pulen, wangi serta butiran panjang dan lonjong.
"Kualitas dari Setra Ramos ini setara dengan beras merek Raja dan Platinum," katanya.
Produk bulog komersial tersebut dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Premium yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp13.800 per kilogram.
Saat ini Perum Bulog OKU menyiapkan persediaan sebanyak 10 ton beras jenis tersebut untuk di pasarkan kepada masyarakat di wilayah itu.
Ia berharap produk baru ini dapat menjadi branding unggulan yang mempunyai ciri khas tersendiri baik dari tekstur dan cita rasa yang diminati masyarakat Kabupaten OKU.
"Di tengah lonjakan harga besar di pasaran diharapkan beras Setra Ramos menjadi alternatif pilihan masyarakat OKU," ujarnya.