Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 26 ribu warga kurang mampu di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mulai September 2023 sudah bisa menikmati Program Berobat Pakai KTP (Berkat) yang diluncurkan Gubernur Sumsel Herman Deru tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya di Baturaja, Rabu mengatakan, puluhan ribu warga kurang mampu penerima bantuan berobat gratis tersebut sudah didaftarkan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari sektor Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), seperti buruh harian lepas.
Deddy menjelaskan, secara keseluruhan total jumlah warga OKU yang terdaftar sebagai peserta JKN per 31 Agustus 2023 adalah sebanyak 301.126 jiwa.
Sementara, jumlah warga kurang mampu yang layak menjadi peserta JKN yaitu sebanyak 376.977 jiwa.
"Artinya, saat ini sekitar 79,88 persen yang sudah tercover sebagai peserta JKN," katanya.
Mereka semua didaftarkan sebagai peserta JKN dengan menggunakan dana yang sebagian besar berasal dari pemerintah pusat.
Sementara, khusus untuk 26 ribu jiwa yang masuk Program Berkat dananya dibantu Pemprov Sumsel dengan total nilai anggaran sebesar Rp21 miliar.
"Kami upayakan untuk warga lainnya yang belum terdaftar diperjuangkan agar semuanya bisa menerima bantuan Program Berkat pada 2024," tegasnya.
Menurut Deddy, bagi warga OKU yang ingin tahu apakah sudah terdaftar di JKN lewat Program Berkat pada 2023 bisa mengecek datanya secara langsung di puskesmas terdekat di wilayah masing-masing.
"Atau untuk memastikan sebagai penerima bantuan bisa juga dilihat melalui internet dengan mengakses BPJS mobile," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya di Baturaja, Rabu mengatakan, puluhan ribu warga kurang mampu penerima bantuan berobat gratis tersebut sudah didaftarkan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari sektor Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), seperti buruh harian lepas.
Deddy menjelaskan, secara keseluruhan total jumlah warga OKU yang terdaftar sebagai peserta JKN per 31 Agustus 2023 adalah sebanyak 301.126 jiwa.
Sementara, jumlah warga kurang mampu yang layak menjadi peserta JKN yaitu sebanyak 376.977 jiwa.
"Artinya, saat ini sekitar 79,88 persen yang sudah tercover sebagai peserta JKN," katanya.
Mereka semua didaftarkan sebagai peserta JKN dengan menggunakan dana yang sebagian besar berasal dari pemerintah pusat.
Sementara, khusus untuk 26 ribu jiwa yang masuk Program Berkat dananya dibantu Pemprov Sumsel dengan total nilai anggaran sebesar Rp21 miliar.
"Kami upayakan untuk warga lainnya yang belum terdaftar diperjuangkan agar semuanya bisa menerima bantuan Program Berkat pada 2024," tegasnya.
Menurut Deddy, bagi warga OKU yang ingin tahu apakah sudah terdaftar di JKN lewat Program Berkat pada 2023 bisa mengecek datanya secara langsung di puskesmas terdekat di wilayah masing-masing.
"Atau untuk memastikan sebagai penerima bantuan bisa juga dilihat melalui internet dengan mengakses BPJS mobile," ujarnya.