Jakarta (ANTARA) - Polisi menyelidiki perampokan bersenjata api pada sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara Nomor 47, RT.2/RW.001, Kembangan, Jakarta Barat.
"Sampai saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap hasil olah TKP di minimarket. Petunjuk-petunjuk yang diperoleh penyidik sedang dikembangkan dan sedang diupayakan untuk mencari pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut polisi sudah meminta keterangan dua orang pegawai minimarket yang menjadi korban dan beberapa saksi di sekitar TKP.
"Itu sudah kita lakukan proses pengambilan keterangan dari saksi korban dan apa yang disampaikan menjadi petunjuk bagi kita untuk bisa mengungkapkan kasus ini," ujar dia.
Mengenai identitas pelaku, Syahduddi menyebut dari hasil sementara penyelidikan, terdapat beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
"Yang jelas dari penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan oleh penyidik, ada beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku," kata Syahduddi.
Namun, lanjut dia, hal tersebut sedang dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.
"Sedang kita pastikan dan kita lakukan upaya-upaya penyelidikan untuk memastikan bahwa pelaku yang melakukan aksi tindak dana tersebut adalah orang itu," kata Syahduddi.
Lebih lanjut, Syahduddi mengatakan total kerugian minimarket baik uang ataupun barang yang dibawa kabur dalam perampokan tersebut sebesar Rp15 juta.
"Kalau ditotal kerugiannya Rp15 juta," kata Syahduddi.
Sebelumnya diberitakan bahwa kelompok bersenjata api merampok sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara No.47, RT.2/RW.001, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (17/9) malam.
Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 22.54 WIB saat pegawai minimarket sedang proses menutup toko.
"Jadi kejadiannya jam 22.54. Kami udah mulai proses mau tutup toko. Habis itu saya bilang sama kasir, namanya kan Meimei, untuk menutup rolling door (pintu geser) toko," kata seorang pegawai minimarket, Elvi saat ditemui di TKP pada Senin (18/9).
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano menyebut sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," kata Billy.
Sementara itu, kata Billy, jumlah uang yang dibawa kabur dari kasir sebanyak Rp6 juta.
"Terus diambil uang yang ada di kasir Rp6 juta," kata Billy.
Billy menyebut para pegawai yakni Elvi dan Meimei tidak mengalami luka-luka dalam perampokan tersebut.
"Enggak ada yang luka," kata Billy.
"Sampai saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap hasil olah TKP di minimarket. Petunjuk-petunjuk yang diperoleh penyidik sedang dikembangkan dan sedang diupayakan untuk mencari pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Ia menyebut polisi sudah meminta keterangan dua orang pegawai minimarket yang menjadi korban dan beberapa saksi di sekitar TKP.
"Itu sudah kita lakukan proses pengambilan keterangan dari saksi korban dan apa yang disampaikan menjadi petunjuk bagi kita untuk bisa mengungkapkan kasus ini," ujar dia.
Mengenai identitas pelaku, Syahduddi menyebut dari hasil sementara penyelidikan, terdapat beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku.
"Yang jelas dari penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan oleh penyidik, ada beberapa petunjuk yang mengarah kepada pelaku," kata Syahduddi.
Namun, lanjut dia, hal tersebut sedang dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.
"Sedang kita pastikan dan kita lakukan upaya-upaya penyelidikan untuk memastikan bahwa pelaku yang melakukan aksi tindak dana tersebut adalah orang itu," kata Syahduddi.
Lebih lanjut, Syahduddi mengatakan total kerugian minimarket baik uang ataupun barang yang dibawa kabur dalam perampokan tersebut sebesar Rp15 juta.
"Kalau ditotal kerugiannya Rp15 juta," kata Syahduddi.
Sebelumnya diberitakan bahwa kelompok bersenjata api merampok sebuah minimarket di Jalan Kembangan Utara No.47, RT.2/RW.001, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (17/9) malam.
Perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 22.54 WIB saat pegawai minimarket sedang proses menutup toko.
"Jadi kejadiannya jam 22.54. Kami udah mulai proses mau tutup toko. Habis itu saya bilang sama kasir, namanya kan Meimei, untuk menutup rolling door (pintu geser) toko," kata seorang pegawai minimarket, Elvi saat ditemui di TKP pada Senin (18/9).
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano menyebut sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Saat ini kami lagi melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku," kata Billy.
Sementara itu, kata Billy, jumlah uang yang dibawa kabur dari kasir sebanyak Rp6 juta.
"Terus diambil uang yang ada di kasir Rp6 juta," kata Billy.
Billy menyebut para pegawai yakni Elvi dan Meimei tidak mengalami luka-luka dalam perampokan tersebut.
"Enggak ada yang luka," kata Billy.