Istanbul (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Turki pada Rabu (23/8) memanggil kuasa usaha untuk Denmark di Ankara atas insiden berulang penistaan kitab suci Al Quran, kata sumber diplomatik Turki.
"Akibat insiden pembakaran Quran di depan Kedutaan Besar kami dan Kedubes negara Muslim (lainnya) di Kopenhagen, kuasa usaha Denmark di Ankara kembali dipanggil kementerian Turki hari ini," kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pemanggilan itu dilakukan setelah tiga kali terjadi pembakaran Quran di Kopenhagen.
Turki sebelumnya telah memanggil utusan Denmark dua kali pekan ini atas penistaan terhadap Quran.
Sejumlah tokoh dan kelompok Islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan pembakaran Quran dan upaya serupa dalam beberapa bulan terakhir untuk menistakan kitab suci umat Islam, yang menuai amarah negara-negara Muslim dan seluruh dunia.
Sumber: Anadolu
"Akibat insiden pembakaran Quran di depan Kedutaan Besar kami dan Kedubes negara Muslim (lainnya) di Kopenhagen, kuasa usaha Denmark di Ankara kembali dipanggil kementerian Turki hari ini," kata sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Pemanggilan itu dilakukan setelah tiga kali terjadi pembakaran Quran di Kopenhagen.
Turki sebelumnya telah memanggil utusan Denmark dua kali pekan ini atas penistaan terhadap Quran.
Sejumlah tokoh dan kelompok Islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan pembakaran Quran dan upaya serupa dalam beberapa bulan terakhir untuk menistakan kitab suci umat Islam, yang menuai amarah negara-negara Muslim dan seluruh dunia.
Sumber: Anadolu