Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menampilkan sebanyak 27 kostum figur rempah dalam festival nasional Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) pada 2 hingga 6 September 2023.
"Saat ini 27 kostum figur rempah itu sedang melakukan proses photoshoot dan syuting di Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) Punai dan destinasi wisata prioritas Burung Mandi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur Evi Nardi di Manggar, Minggu.
Ia menjelaskan, photoshoot dan syuting kostum figur rempah untuk memvisualisasikan rempah-rempah lokal dan kebudayaan yang merupakan hasil akulturasi budaya dari adanya jalur rempah nusantara dan dunia.
"JPJR Belitung Timur merupakan kegiatan pariwisata nasional berbasis kebudayaan yang sudah masuk dalam Karisma Event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Program Prioritas Jalur Rempah, Indonesiana dan Residensi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," jelas Evi.
JPJR Belitung Timur2023 mengangkat Tema “Jejak Peradaban Urang Laut” karena Urang Laut atau lebih dikenal dengan Suku Sawang merupakan Suku Laut yang berkontribusi besar dalam peradaban dan sejarah panjang jalur rempah nusantara dan dunia.
Koordinator Tim Pokja Indonesia Zulfiandi mengatakan sebanyak 27 kostum figur rempah berasal dari HARPI Belitung Timur, sejumlah sanggar seni dan sekolah di daerah itu.
Selain itu, tim dari Jember Fashion Carnival (JFC) juga ikut berkontribusi dan berpartisipasi 1 kostum Carnival pada JPJR yaitu Sea Dragon yang sebelumnya dipakai oleh Penyanyi Tiara Andini jebolan Indonesian idol.
Ia mengatakan, photoshoot dan syuting figur rempah dilakukan di kawasan wisata karena memiliki spot-spot baru yang belum terekspos ke publik.
"JPJR ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam mempromosikan wisata Belitung Timur khususnya kawasan strategis pariwisata dan destinasi wisata prioritas," ujarnya.
Ia mengatakan, kostum figur rempah tahun ini dibuat dalam rangka merepresentasikan jejak peradaban urang laut Belitung Timur dan termasuk rempah dari antara lain lada, kemiri, sepang dan gaharu.
Direktur festival JPJR Herman Sujono mengatakan, berdasarkan tema tersebut pihaknya bersama Dinas Kebudayan dan Pariwisata Belitung Timyr terus melakukan berbagai persiapan.
"Sebelum photoshoot dan syuting kostum figur rempah, para peserta telah dibekali pengetahuan dan skill yang lebih dalam terkait pembuatan kostum figur rempah, pembuatan aksesoris, cara membuat make up karakter, cara mengkombinasi dan mengkreasikan kostum yang mengvisualisasikan rempah-rempah lokal Belitung Timur," katanya