Palembang (ANTARA) - Pertamina mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax untuk di wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami kenaikan hingga 11 persen pada bulan Januari hingga Juli 2023.

Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi untuk kedua produk Pertamax dan Pertamax Turbo, khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Peningkatan Pertamax berkisar 11 persen.

 "Sementara  Pertamax Turbo meningkat drastis dari rata-rata konsumsi di bulan Januari hingga Juli,” kata Region Manager Retail Sales Sumbagsel Awan Raharjo di Palembang, Kamis.

Menurut dia, kenaikan tersebut karena saat ini masyarakat kian sadar pentingnya penggunaan BBM kendaraan berkualitas dan ramah lingkungan, khususnya BBM jenis gasoline.

Produk Pertamax Series merupakan produk yang ramah lingkungan karena kandungan sulfur yang rendah sehingga buangan gas emisi dengan karbon lebih sedikit.

Pertamina mengimbau konsumen agar memilih bahan bakar yang tidak hanya sesuai dengan jenis kendaraan, tetapi juga telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku di Indonesia.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan menambahkan konsumen memilih Pertamax dan Pertamax Turbo karena memiliki kelebihan dari masing-masing produknya.

Selain menghasilkan pembakaran yang sempurna, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology), formula zat aditif yang memiliki kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet, menjaga mesin dari karat serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

Selanjutnya, ia mengatakan Pertamax Turbo juga dilengkapi dengan formula PERTATEC dan Ignition Boost Formula. Sebuah formula yang dirancang untuk menjaga mesin dari karat, membuat mesin lebih tahan lama.

“Dengan demikian pemakaian bahan bakar jadi lebih efisien, juga meningkatkan akselerasi kendaraan,” kata Nikho.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina: Konsumsi BBM jenis Pertamax di Sumsel naik hingga 11 persen

Pewarta : Ahmad Rafli Baiduri
Editor : Syarif Abdullah
Copyright © ANTARA 2024