Muara Enim, Sumsel (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan penyembelihan hewan kurban di Masjid Jami' Bukit Asam, Sabtu (17/6/2023). Pelatihan yang digelar dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha 1444 H tersebut diikuti oleh 400 peserta, terdiri dari pengurus masjid/musala/langgar yang berasal dari Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, dan Muara Enim.
Adapun narasumber yang dihadirkan, yaitu Penyuluh Muda KUA Lawang Kidul Ustaz Saidina Ali, drh. Rendy dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim, dan Juru Sembelih Halal Tanjung Enim Ustaz Zarkoni.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh AVP Sustainable Economic, Social & Environment PTBA Mustafa Kamal.
Mustafa Kamal yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 1444 H PTBA, menyampaikan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi pengurus masjid/musala/langgar yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
"Harapannya para peserta mampu melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Begitu juga dari segi kesehatan hewannya, dapat mengikuti standarisasi yang benar," ujar Mustafa.
Mewakili manajemen PTBA, Mustafa sangat mengapresiasi setiap masjid/musala/langgar di sekitar perusahaan yang melaksanakan kegiatan kurban.
"Bukit Asam hadir untuk menambah wawasan, agar para peserta lebih paham tentang hakikat dari kurban ini sendiri hingga sistem pendistribusian daging kurban," tuturnya.
Koordinator Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban 1444 H PTBA, M Alfajrin, menjelaskan bahwa Bukit Asam pada tahun 2022 juga melaksanakan pelatihan serupa. "Ini merupakan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat yang ada di wilayah Tanjung Enim dan sekitarnya," ujarnya.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu 2 sesi teori dan 1 sesi praktik langsung penyembelihan hewan kurban. Pertama, teori tentang syariat secara agama, fikih dan hukum-hukum dalam kurban. Materi ini disampaikan oleh Penyuluh dari KUA Lawang Kidul.
Materi kedua yaitu tentang kesehatan dan penyakit-penyakit yang ada pada hewan kurban, disampaikan oleh dokter hewan dari Dinas TPHP Muara Enim. Kemudian yang ketiga adalah praktik tata cara penyembelihan, dilakukan oleh perwakilan dari organisasi Juru Sembelih Halal Tanjung Enim.
Aditya Herlin Pradana, salah satu peserta pelatihan, menilai kegiatan yang diadakan PTBA ini sangat penting untuk generasi muda.
"Kalau bisa dilibatkan lebih banyak yang muda agar menambah wawasan dan ilmu untuk melanjutkan yang sudah tua dalam penyembelihan hewan kurban ini," tutur pemuda yang juga menjadi Pengurus Masjid Al-Muhajirin Desa Keban Agung itu.
Sementara itu, Wirsal, Pengurus Masjid Jami' Bukit Asam menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh PTBA. "Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa berkumpul dengan jemaah/pengurus masjid yang lain, silaturahmi itu yang paling utama," katanya.
Dia melihat antusiasme para pengurus masjid sebagai panitia kurban di tempat masing-masing. Pelatihan ini tentunya dapat menambah ilmu baru. "Harapannya, ke depan ini tetap diadakan setiap tahun," ucapnya.
Adapun narasumber yang dihadirkan, yaitu Penyuluh Muda KUA Lawang Kidul Ustaz Saidina Ali, drh. Rendy dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim, dan Juru Sembelih Halal Tanjung Enim Ustaz Zarkoni.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh AVP Sustainable Economic, Social & Environment PTBA Mustafa Kamal.
Mustafa Kamal yang juga sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha 1444 H PTBA, menyampaikan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi pengurus masjid/musala/langgar yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
"Harapannya para peserta mampu melaksanakan penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Begitu juga dari segi kesehatan hewannya, dapat mengikuti standarisasi yang benar," ujar Mustafa.
Mewakili manajemen PTBA, Mustafa sangat mengapresiasi setiap masjid/musala/langgar di sekitar perusahaan yang melaksanakan kegiatan kurban.
"Bukit Asam hadir untuk menambah wawasan, agar para peserta lebih paham tentang hakikat dari kurban ini sendiri hingga sistem pendistribusian daging kurban," tuturnya.
Koordinator Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban 1444 H PTBA, M Alfajrin, menjelaskan bahwa Bukit Asam pada tahun 2022 juga melaksanakan pelatihan serupa. "Ini merupakan kontribusi perusahaan terhadap masyarakat yang ada di wilayah Tanjung Enim dan sekitarnya," ujarnya.
Kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 sesi, yaitu 2 sesi teori dan 1 sesi praktik langsung penyembelihan hewan kurban. Pertama, teori tentang syariat secara agama, fikih dan hukum-hukum dalam kurban. Materi ini disampaikan oleh Penyuluh dari KUA Lawang Kidul.
Materi kedua yaitu tentang kesehatan dan penyakit-penyakit yang ada pada hewan kurban, disampaikan oleh dokter hewan dari Dinas TPHP Muara Enim. Kemudian yang ketiga adalah praktik tata cara penyembelihan, dilakukan oleh perwakilan dari organisasi Juru Sembelih Halal Tanjung Enim.
Aditya Herlin Pradana, salah satu peserta pelatihan, menilai kegiatan yang diadakan PTBA ini sangat penting untuk generasi muda.
"Kalau bisa dilibatkan lebih banyak yang muda agar menambah wawasan dan ilmu untuk melanjutkan yang sudah tua dalam penyembelihan hewan kurban ini," tutur pemuda yang juga menjadi Pengurus Masjid Al-Muhajirin Desa Keban Agung itu.
Sementara itu, Wirsal, Pengurus Masjid Jami' Bukit Asam menyambut baik pelatihan yang dilaksanakan oleh PTBA. "Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa berkumpul dengan jemaah/pengurus masjid yang lain, silaturahmi itu yang paling utama," katanya.
Dia melihat antusiasme para pengurus masjid sebagai panitia kurban di tempat masing-masing. Pelatihan ini tentunya dapat menambah ilmu baru. "Harapannya, ke depan ini tetap diadakan setiap tahun," ucapnya.