Palembang (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0418 Palembang, Sumatera Selatan, menerjunkan Babinsa untuk menyosialisasikan pencegahan bahaya menggunakan dan mengedarkan narkoba kepada pelajar dan masyarakat di daerah ini .
"Untuk menyosialisasikan pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba, Baninsa Kodim 0418 diturunkan ke sekolah-sekolah dan kawasan permukiman penduduk," kata Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan untuk melakukan kegiatan di sekolah, awal pekan ini Komandan Koramil 418-04/Kertapati Kodim 0418 Palembang Mayor Inf Al Kahfi menugaskan Babinsa Kelurahan 9/10 Ulu Sertu Sujiman menjadi Pembina Upacara Bendera.
Kegiatan tersebut dilakukan Sertu Sujiman di Lapangan Upacara SMA PGRI 2 Jalan A. Yani Lorong Gotong Royong, Palembang.
Upacara bendera ini dihadiri Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Palembang Herry, Waka Kurikulum Sutan, para dewan guru, para staf/pengajar, dan ratusan siswa.
Dalam sosialisasi itu, Babinsa Sertu Sujiman mengimbau peserta upacara khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus giat belajar, selalu disiplin, dan mematuhi semua peraturan sekolah.
"Selain itu, pelajar diminta menghindari perbuatan yang dapat merugikan, seperti narkoba, tawuran, minuman keras, dan menonton video porno. Isilah dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol. Djoko Prihadi mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) untuk mengedukasi masyarakat guna memperkuat daya tangkal agar tidak menjadi pecandu barang terlarang itu.
"Kegiatan P4GN yang telah berjalan baik selama ini perlu ditingkatkan pada 2023 agar bisa meningkatkan daya tangkal masyarakat dari pengaruh narkoba," ujarnya.
Menurut dia, berbagai kegiatan untuk mencegah peredaran narkoba dan pecandu baru telah dilakukan, seperti tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba kepada semua pihak dan lapisan masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah.
"Untuk menyosialisasikan pencegahan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba, Baninsa Kodim 0418 diturunkan ke sekolah-sekolah dan kawasan permukiman penduduk," kata Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan untuk melakukan kegiatan di sekolah, awal pekan ini Komandan Koramil 418-04/Kertapati Kodim 0418 Palembang Mayor Inf Al Kahfi menugaskan Babinsa Kelurahan 9/10 Ulu Sertu Sujiman menjadi Pembina Upacara Bendera.
Kegiatan tersebut dilakukan Sertu Sujiman di Lapangan Upacara SMA PGRI 2 Jalan A. Yani Lorong Gotong Royong, Palembang.
Upacara bendera ini dihadiri Kepala Sekolah SMA PGRI 2 Palembang Herry, Waka Kurikulum Sutan, para dewan guru, para staf/pengajar, dan ratusan siswa.
Dalam sosialisasi itu, Babinsa Sertu Sujiman mengimbau peserta upacara khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus giat belajar, selalu disiplin, dan mematuhi semua peraturan sekolah.
"Selain itu, pelajar diminta menghindari perbuatan yang dapat merugikan, seperti narkoba, tawuran, minuman keras, dan menonton video porno. Isilah dengan kegiatan-kegiatan yang positif," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol. Djoko Prihadi mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) untuk mengedukasi masyarakat guna memperkuat daya tangkal agar tidak menjadi pecandu barang terlarang itu.
"Kegiatan P4GN yang telah berjalan baik selama ini perlu ditingkatkan pada 2023 agar bisa meningkatkan daya tangkal masyarakat dari pengaruh narkoba," ujarnya.
Menurut dia, berbagai kegiatan untuk mencegah peredaran narkoba dan pecandu baru telah dilakukan, seperti tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba kepada semua pihak dan lapisan masyarakat, termasuk ke sekolah-sekolah.