Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 232 calon haji asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatra Selatan, pada Selasa mengikuti bimbingan manasik haji sebagai bagian dari persiapan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekah tahun ini.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Abdul Muis di Baturaja, Selasa, selama mengikuti bimbingan manasik haji jamaah tetap diminta mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker, meski penularan COVID-19 sudah terkendali.
Ia menjelaskan bahwa bimbingan manasik haji ditujukan untuk meningkatkan pemahaman jamaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji dan alur pelayanan ibadah haji.
"Saya berharap jamaah calon haji dapat khusuk mengikuti manasik haji, sehingga materi yang disampaikan bisa dicerna dengan cepat untuk diterapkan di Tanah Suci nanti," katanya.
Abdul Muis mengatakan bahwa seluruh anggota jamaah asal OKU yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 sudah menjalani perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dan vaksinasi COVID-19.
"Hanya saja saat ini ada lima orang yang belum melunasi biaya perjalanan haji," katanya.
Ia mengatakan bahwa calon haji yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji diharapkan sudah menyelesaikan pembayaran sebelum tenggat pelunasan pada 12 Mei 2023.
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Abdul Muis di Baturaja, Selasa, selama mengikuti bimbingan manasik haji jamaah tetap diminta mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker, meski penularan COVID-19 sudah terkendali.
Ia menjelaskan bahwa bimbingan manasik haji ditujukan untuk meningkatkan pemahaman jamaah mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji dan alur pelayanan ibadah haji.
"Saya berharap jamaah calon haji dapat khusuk mengikuti manasik haji, sehingga materi yang disampaikan bisa dicerna dengan cepat untuk diterapkan di Tanah Suci nanti," katanya.
Abdul Muis mengatakan bahwa seluruh anggota jamaah asal OKU yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun 2023 sudah menjalani perekaman data biometrik untuk pengurusan visa dan vaksinasi COVID-19.
"Hanya saja saat ini ada lima orang yang belum melunasi biaya perjalanan haji," katanya.
Ia mengatakan bahwa calon haji yang belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji diharapkan sudah menyelesaikan pembayaran sebelum tenggat pelunasan pada 12 Mei 2023.