Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi kinerja Koperasi Karyawan Perum LKBN ANTARA (Kokantara) serta berharap menjadi 'role model' koperasi perusahaan media yang sukses.
Hal itu disampaikan oleh Teten Masduki dalam sambutan secara virtual pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kokantara tahun buku 2022, di Jakarta, Selasa (11/4).
Ia menyebutkan agar semua komitmen untuk meningkatkan semangat berkoperasi di Indonesia.
"Pupuk terus semangat berkoperasi, berkoperasi itu suatu pilihan," kata Teten Masduki.
Ia menyebutkan, mendapat informasi bahwa di Indonesia banyak koperasi yang bergerak dan digerakkan oleh insan media, dan ia berharap banyak kepada Kokantara untuk menjadi model yang baik dari koperasi perusahaan media.
Menurut Menteri, profil Kokantara saat ini cukup potensial dan memiliki kemajuan yang berarti. Hal itu ditunjukkan dengan keanggotaan Kokantara saat ini diikuti lebih dari 600 orang.
Ia juga menyambut baik inovasi yang dilakukan Kokantara melalui penguatan dan pengembangan teknologi informasi, sehingga Kokantara menjadi bagian dalam pengembangan model koperasi di tanah air.
"Berdasarkan laporan, Kokantara juga sudah terlibat dalam aksi korporasi, mendukung anak perusahaan dan memiliki inisiatif bisnis," katanya.
Hal itu terlihat dari aksi dan partisipasi Kokantara di anak perusahaan ANTARA ETP, yang menunjukkan koperasi ini mampu memainkan perannya.
"Jadilah koperasi yang berdaya saing, Kokantara harus meraih peluang dan celah untuk mengembangkan usaha. Nafas koperasi prinsipnya kebersamaan dan untuk kesejahteraan bersama anggotanya," kata Menkop UKM itu menambahkan.
Kegiatan RAT Kokantara dibuka oleh Direktur Pemberitaan ANTARA Ahmad Munir serta dipimpin oleh Kokantara Hendi Rustandi dan Ketua Dewan Pengawas Darwito.
Hal itu disampaikan oleh Teten Masduki dalam sambutan secara virtual pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kokantara tahun buku 2022, di Jakarta, Selasa (11/4).
Ia menyebutkan agar semua komitmen untuk meningkatkan semangat berkoperasi di Indonesia.
"Pupuk terus semangat berkoperasi, berkoperasi itu suatu pilihan," kata Teten Masduki.
Ia menyebutkan, mendapat informasi bahwa di Indonesia banyak koperasi yang bergerak dan digerakkan oleh insan media, dan ia berharap banyak kepada Kokantara untuk menjadi model yang baik dari koperasi perusahaan media.
Menurut Menteri, profil Kokantara saat ini cukup potensial dan memiliki kemajuan yang berarti. Hal itu ditunjukkan dengan keanggotaan Kokantara saat ini diikuti lebih dari 600 orang.
Ia juga menyambut baik inovasi yang dilakukan Kokantara melalui penguatan dan pengembangan teknologi informasi, sehingga Kokantara menjadi bagian dalam pengembangan model koperasi di tanah air.
"Berdasarkan laporan, Kokantara juga sudah terlibat dalam aksi korporasi, mendukung anak perusahaan dan memiliki inisiatif bisnis," katanya.
Hal itu terlihat dari aksi dan partisipasi Kokantara di anak perusahaan ANTARA ETP, yang menunjukkan koperasi ini mampu memainkan perannya.
"Jadilah koperasi yang berdaya saing, Kokantara harus meraih peluang dan celah untuk mengembangkan usaha. Nafas koperasi prinsipnya kebersamaan dan untuk kesejahteraan bersama anggotanya," kata Menkop UKM itu menambahkan.
Kegiatan RAT Kokantara dibuka oleh Direktur Pemberitaan ANTARA Ahmad Munir serta dipimpin oleh Kokantara Hendi Rustandi dan Ketua Dewan Pengawas Darwito.