Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru mengapresiasi kiprah dan kegiatan Paguyuban Nusantara Sumsel Bersatu (PNSB) yang menjadi rumah bersama untuk meningkatkan kebersamaan khususnya dalam pengembangan kesenian, adat dan kebudayaan.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Herman Deru saat menghadiri sekretariat PNSB di Kota Palembang, Minggu.
"Markas ini kita ibaratkan sebagai laboratorium, sebagai perekat dari semua perbedaan yang ada di sumatera selatan," kata Gubernur Sumsel seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel.
Ia menyebutkan, Ketua PNSB Syahrial Oesman pernah menyampaikan justru perbedaan itu adalah kekuatan, dimana Sumsel ini banyak suku.
"Alhamdulillah Provinsi Sumsel ini tetap menjadi provinsi yang zero konflik , tapi tidak lepas begitu saja tanpa kerja keras semuanya , tanpa kemauan dan kerjasama kita semua" kata gubernur.
Ketum PNSB H. Syahrial Oesman menjelaskan sekretariat ini terdiri dari ruang rapat, etalase baju-baju adat. Ruangan itu juga menjadi tempat kegiatan paguyuban.
Turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumsel Anthony, para ketua paguyuban yang sudah bergabung dengan FNSB , Sultan Mahmud Badarudin IV dan para kepala OPD Provinsi Sumsel.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Herman Deru saat menghadiri sekretariat PNSB di Kota Palembang, Minggu.
"Markas ini kita ibaratkan sebagai laboratorium, sebagai perekat dari semua perbedaan yang ada di sumatera selatan," kata Gubernur Sumsel seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumsel.
Ia menyebutkan, Ketua PNSB Syahrial Oesman pernah menyampaikan justru perbedaan itu adalah kekuatan, dimana Sumsel ini banyak suku.
"Alhamdulillah Provinsi Sumsel ini tetap menjadi provinsi yang zero konflik , tapi tidak lepas begitu saja tanpa kerja keras semuanya , tanpa kemauan dan kerjasama kita semua" kata gubernur.
Ketum PNSB H. Syahrial Oesman menjelaskan sekretariat ini terdiri dari ruang rapat, etalase baju-baju adat. Ruangan itu juga menjadi tempat kegiatan paguyuban.
Turut hadir anggota DPRD Provinsi Sumsel Anthony, para ketua paguyuban yang sudah bergabung dengan FNSB , Sultan Mahmud Badarudin IV dan para kepala OPD Provinsi Sumsel.