Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengatakan semangat dan konsentrasi selama pertandingan menjadi kunci timnya mengalahkan Arema FC pada laga tunda pekan ke-21 Liga 1 Indonesia di Stadion PTIK, Jakarta, Senin.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Teco mengatakan meski timnya harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua karena Novri Setiawan diusir oleh wasit, mereka tetap fokus dan pada akhirnya mampu memenangkan laga dengan skor 3-1.
Pada pertandingan ini gol-gol dari Bali United dicetak oleh Ilja Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Evan Dimas.
"Saya pikir tim hari ini (kemarin) bermain bagus karena punya semangat dan konsentrasi dalam pertandingan. Kami sudah bisa menang dari babak pertama dan babak kedua kami kehilangan satu pemain karena dapat kartu merah," ungkap Teco.
"Meski kehilangan satu pemain, kami tetap bisa punya keberanian untuk bermain menyerang dan terus tambah gol. Tim sangat bermain bagus di pertandingan ini," sambungnya.
Pelatih asal Brazil itu melanjutkan, kini Bali United tengah menjalani situasi yang cukup menantang karena tidak bisa berlaga di Pulau Dewata.
Diketahui semenjak putaran kedua Liga 1 musim ini, Bali United harus bermarkas di Sleman karena Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar akan digunakan sebagai salah satu venue ajang Piala Dunia U-20 tahun ini.
"Ya pasti situasi musim ini, kami lebih banyak berada di Yogyakarta (homebase Bali United sementara). Kami banyak menjalani pertandingan dengan waktu yang singkat yaitu 3 hari sekali bermain. Hal ini menurut saya situasi yang buat pemain punya motivasi lebih untuk tim," jelas Teco.
"Barulah pada laga tunda ini kami memiliki waktu lebih banyak dalam persiapan di Bali dan pemain punya waktu bertemu dengan keluarga," pungkasnya.
Berkat kemenangan ini Bali United naik ke posisi ke-5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 51 poin dari 31 laga.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa, Teco mengatakan meski timnya harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua karena Novri Setiawan diusir oleh wasit, mereka tetap fokus dan pada akhirnya mampu memenangkan laga dengan skor 3-1.
Pada pertandingan ini gol-gol dari Bali United dicetak oleh Ilja Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni, sedangkan Arema FC sempat membalas melalui Evan Dimas.
"Saya pikir tim hari ini (kemarin) bermain bagus karena punya semangat dan konsentrasi dalam pertandingan. Kami sudah bisa menang dari babak pertama dan babak kedua kami kehilangan satu pemain karena dapat kartu merah," ungkap Teco.
"Meski kehilangan satu pemain, kami tetap bisa punya keberanian untuk bermain menyerang dan terus tambah gol. Tim sangat bermain bagus di pertandingan ini," sambungnya.
Pelatih asal Brazil itu melanjutkan, kini Bali United tengah menjalani situasi yang cukup menantang karena tidak bisa berlaga di Pulau Dewata.
Diketahui semenjak putaran kedua Liga 1 musim ini, Bali United harus bermarkas di Sleman karena Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar akan digunakan sebagai salah satu venue ajang Piala Dunia U-20 tahun ini.
"Ya pasti situasi musim ini, kami lebih banyak berada di Yogyakarta (homebase Bali United sementara). Kami banyak menjalani pertandingan dengan waktu yang singkat yaitu 3 hari sekali bermain. Hal ini menurut saya situasi yang buat pemain punya motivasi lebih untuk tim," jelas Teco.
"Barulah pada laga tunda ini kami memiliki waktu lebih banyak dalam persiapan di Bali dan pemain punya waktu bertemu dengan keluarga," pungkasnya.
Berkat kemenangan ini Bali United naik ke posisi ke-5 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 51 poin dari 31 laga.