Palembang (ANTARA) - Sepanjang Tahun 2022 sebanyak 16.095 orang warga Palembang, Sumatera Selatan, sembuh dari COVID-19 setelah dilakukan perawatan intensif dan isolasi mandiri.
"Dari angka 16.289 kasus aktif COVID-19 ini sepanjang Tahun 2022 di Palembang berhasil sembuh sebanyak 16.095 orang setelah dilakukan perawatan intensif dan isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan, di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan selama tahun 2022 dari 16.289 kasus aktif COVID-19 di Palembang tercatat sebanyak 186 orang meninggal, sedangkan kasus aktif saat ini atau per 29 Desember 2022 tinggal delapan orang.
Berdasarkan data kasus COVID-19 di Kota Palembang selama periode Januari hingga 29 Desember 2022 jumlah kontak erat 3.131 orang yaitu sembilan orang hasil pemantauan, suspek 45 orang, terkonfirmasi 1.238 orang, discarded 1.839 orang.
Sedangkan jumlah kasus suspek sebanyak 16.289 orang dengan terkonfirmasi 15.051 orang, dan discarded 149 orang, dan jumlah kasus konfirmasi 16.548 orang yaitu asimptomatik (orang tanpa gejala/OTG) sebanyak 1.238 orang, dan simptomatik (bergejala) sebanyak 15.051 orang dan sembuh 14.857 orang, dan meninggal 186 orang.
Sejalan dengan itu sebanyak 342.587 warga Palembang juga telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster pertama) atau mencapai 31,46 persen dari jumlah sasaran.
Pencapaian vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama hingga 21 Desember 2022 untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 17.208 orang atau 118,73 persen.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga petugas publik telah mencapai sebanyak 72.996 orang atau 82,33 persen, lalu masyarakat lanjut usia (lansia) sebanyak 32.798 orang atau 25,52 persen.
Kemudian untuk vaksinasi dosis ketiga masyarakat rentan dan umum telah mencapai 202.564 orang atau 23,63 persen, untuk remaja 7.957 orang.
"Vaksinasi ketiga atau booster pertama ini belum dilakukan kepada anak-anak karena syarat untuk vaksin minimal berusia 17 tahun," jelasnya.
Ia mengatakan vaksinasi ketiga mengalami peningkatan dari 11 Agustus 2022 hanya mencapai sebanyak 297.258 orang atau 27,29 persen.
"Peningkatan vaksinasi ketiga ini dipengaruhi karena masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antarprovinsi harus sudah melakukan vaksinasi ketiga," katanya.
Saat ini Dinkes Kota Palembang menyediakan vaksin COVID-19 jenis Pfizer sebanyak 198 vial bagi masyarakat yang belum vaksinasi dosis satu dan dua, serta booster yang tersebar di 12 puskesmas di kota ini.
"Untuk stok vaksin pfizer yang tersedia saat ini sebanyak 198 vial. Bagi masyarakat yang belum pernah melakukan vaksin bisa mendatangi Puskesmas setempat untuk divaksinasi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Palembang meski sudah melaksanakan vaksinasi tahap demi tahap namun perlu terus meningkatkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari berkumpul dengan banyak orang, serta mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.
"Dari angka 16.289 kasus aktif COVID-19 ini sepanjang Tahun 2022 di Palembang berhasil sembuh sebanyak 16.095 orang setelah dilakukan perawatan intensif dan isolasi mandiri," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan, di Palembang, Jumat.
Ia menjelaskan selama tahun 2022 dari 16.289 kasus aktif COVID-19 di Palembang tercatat sebanyak 186 orang meninggal, sedangkan kasus aktif saat ini atau per 29 Desember 2022 tinggal delapan orang.
Berdasarkan data kasus COVID-19 di Kota Palembang selama periode Januari hingga 29 Desember 2022 jumlah kontak erat 3.131 orang yaitu sembilan orang hasil pemantauan, suspek 45 orang, terkonfirmasi 1.238 orang, discarded 1.839 orang.
Sedangkan jumlah kasus suspek sebanyak 16.289 orang dengan terkonfirmasi 15.051 orang, dan discarded 149 orang, dan jumlah kasus konfirmasi 16.548 orang yaitu asimptomatik (orang tanpa gejala/OTG) sebanyak 1.238 orang, dan simptomatik (bergejala) sebanyak 15.051 orang dan sembuh 14.857 orang, dan meninggal 186 orang.
Sejalan dengan itu sebanyak 342.587 warga Palembang juga telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster pertama) atau mencapai 31,46 persen dari jumlah sasaran.
Pencapaian vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama hingga 21 Desember 2022 untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 17.208 orang atau 118,73 persen.
Sedangkan vaksinasi dosis ketiga petugas publik telah mencapai sebanyak 72.996 orang atau 82,33 persen, lalu masyarakat lanjut usia (lansia) sebanyak 32.798 orang atau 25,52 persen.
Kemudian untuk vaksinasi dosis ketiga masyarakat rentan dan umum telah mencapai 202.564 orang atau 23,63 persen, untuk remaja 7.957 orang.
"Vaksinasi ketiga atau booster pertama ini belum dilakukan kepada anak-anak karena syarat untuk vaksin minimal berusia 17 tahun," jelasnya.
Ia mengatakan vaksinasi ketiga mengalami peningkatan dari 11 Agustus 2022 hanya mencapai sebanyak 297.258 orang atau 27,29 persen.
"Peningkatan vaksinasi ketiga ini dipengaruhi karena masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antarprovinsi harus sudah melakukan vaksinasi ketiga," katanya.
Saat ini Dinkes Kota Palembang menyediakan vaksin COVID-19 jenis Pfizer sebanyak 198 vial bagi masyarakat yang belum vaksinasi dosis satu dan dua, serta booster yang tersebar di 12 puskesmas di kota ini.
"Untuk stok vaksin pfizer yang tersedia saat ini sebanyak 198 vial. Bagi masyarakat yang belum pernah melakukan vaksin bisa mendatangi Puskesmas setempat untuk divaksinasi," katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kota Palembang meski sudah melaksanakan vaksinasi tahap demi tahap namun perlu terus meningkatkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menghindari berkumpul dengan banyak orang, serta mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer guna mencegah penularan COVID-19.