Palembang (ANTARA) - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) menambah jumlah perjalanan moda transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) saat malam pergantian tahun baru 2022-2023.
“Ya, nanti akan dilakukan penambahan jumlah perjalanan LRT sebanyak 10 perjalanan (dari total 88 perjalanan) mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB,” kata Kepala BPKARSS Dedik Tri Istiantara, di Palembang, Rabu.
Menurutnya, melalui penambahan jumlah perjalanan per hari tersebut diharapkan dapat mengakomodir semua kebutuhan penumpang di malam tahun baru.
Sebab, pihaknya memprediksi bakal terjadi peningkatan jumlah penumpang LRT di hari tersebut, dari sekitar 12.000 orang hingga mencapai lebih dari 15.000 orang.
Estimasi peningkatan jumlah penumpang itu mengacu sebagaimana catatan harian saat akhir pekan dari 13 stasiun LRT di Palembang.
“Peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi sampai dengan awal Januari 2023 dan puncaknya adalah pada tanggal 31 Desember 2022 atau malam tahun baru,” imbuhnya.
Dedik menyatakan, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang pihaknya secara khusus sudah melakukan persiapan baik dari segi sarana, prasarana, maupun operasi.
Di antaranya, seperti pada tanggal 24 November 2022, telah dilaksanakan ramp check SPM bersama PT. KAI di setiap stasiun dan di sarana LRT.
Dari pengecekan ini dipastikan fasilitas LRT sesuai dengan standar pelayanan sebagaimana dalam PM Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan kereta api, kata Dedik.
“Ya, nanti akan dilakukan penambahan jumlah perjalanan LRT sebanyak 10 perjalanan (dari total 88 perjalanan) mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB,” kata Kepala BPKARSS Dedik Tri Istiantara, di Palembang, Rabu.
Menurutnya, melalui penambahan jumlah perjalanan per hari tersebut diharapkan dapat mengakomodir semua kebutuhan penumpang di malam tahun baru.
Sebab, pihaknya memprediksi bakal terjadi peningkatan jumlah penumpang LRT di hari tersebut, dari sekitar 12.000 orang hingga mencapai lebih dari 15.000 orang.
Estimasi peningkatan jumlah penumpang itu mengacu sebagaimana catatan harian saat akhir pekan dari 13 stasiun LRT di Palembang.
“Peningkatan jumlah penumpang ini diprediksi sampai dengan awal Januari 2023 dan puncaknya adalah pada tanggal 31 Desember 2022 atau malam tahun baru,” imbuhnya.
Dedik menyatakan, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang pihaknya secara khusus sudah melakukan persiapan baik dari segi sarana, prasarana, maupun operasi.
Di antaranya, seperti pada tanggal 24 November 2022, telah dilaksanakan ramp check SPM bersama PT. KAI di setiap stasiun dan di sarana LRT.
Dari pengecekan ini dipastikan fasilitas LRT sesuai dengan standar pelayanan sebagaimana dalam PM Perhubungan Nomor 63 Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan orang dengan kereta api, kata Dedik.