BI Sumsel hadirkan Program Naik LRT Rp80 di Festival Perahu Bidar 2025

id Sumsel,lrt sumsel,hut ri ke-80,promo harga tiket,qris,festival perahu bidar,palembang,program,lrt,lintas raya terpadu,su

BI Sumsel hadirkan  Program Naik LRT Rp80 di Festival Perahu Bidar 2025

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (BI Sumsel) menghadirkan program naik angkutan LRT Sumsel Rp80 dengan menggunakan QRIS pada Festival Perahu Bidar Kota Palembang. (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (BI Sumsel) menghadirkan Program Naik Lintas Raya Terpadu (LRT) Sumsel Rp80 dengan menggunakan QRIS pada Festival Perahu Bidar 2025 di Kota Palembang.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel Bambang Pramono di Palembang, Rabu, mengatakan program tersebut hanya berlaku bagi penumpang yang membayar secara non-tunai menggunakan QRIS di loket resmi LRT pada periode 15-17 Agustus 2025.

Program itu merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumsel, Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), dan Pemerintah Kota Palembang yang bertujuan untuk memeriahkan Perayaan HUT RI sekaligus mendukung kegiatan budaya “Perahu Bidar” yang menjadi tradisi tahunan di Sungai Musi.

Kemudian mendekatkan masyarakat dengan layanan transportasi publik yang nyaman dan terjangkau, sekaligus mendukung budaya lokal serta perluasan penggunaan QRIS.

"Kegiatan ini juga mendukung kampanye nasional untuk kembali menggunakan angkutan umum, sekaligus mempermudah mobilitas warga menuju lokasi acara budaya di pusat kota tanpa harus terjebak kemacetan," kata dia.

Sementara itu, Kepala BPKARSS, Rode Paulus mengatakan, pihaknya mendukung penuh program tersebut, dengan memastikan operasional LRT berjalan seperti biasa, dengan jam layanan mulai pukul 05.06 WIB hingga 20.43 WIB, dan waktu tunggu antar kereta sekitar 17 menit.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.