Martapura (ANTARA) - Progres pembangunan jaringan gas (Jargas) rumah tangga oleh Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas tahun ini di Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan kini telah rampung mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah saat ini pembangunan konstruksi jaringan gas bumi untuk rumah tangga yang berada di Kecamatan Belitang telah mencapai 100 persen," ungkap Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Maryus Markus Firdaus di Martapura, Kamis.
Dalam beberapa hari ke depan, kata dia, pembangunan jargas tersebut akan dilakukan finishing pada area Pressure Reducing Stasiun (PRS) sebelum disalurkan untuk ribuan rumah tangga di wilayah itu.
"Setelah itu akan dilakukan Pre-Startup Safety Review (PSSR) atau tinjauan keselamatan pra-pengaktifan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) sebelum dimanfaatkan oleh masyarakat OKU Timur," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam program ini tercatat sebanyak 3.015 calon pelanggan rumah tangga yang tersebar di empat desa meliputi Desa Karang Kemiri, Triyoso, Sidodadi dan Desa Sidomulyo yang segera menikmati jargas tersebut.
Jargas ini dapat langsung disalurkan ke pipa rumah warga yang sudah terpasang sehingga lebih praktis digunakan dengan biaya pemasangan gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah.
"Pembangunan jargas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar lebih mudah mendapat gas rumah tangga yang lebih murah dari elpiji biasa," jelasnya.
Maryus mengatakan pembangunan jargas ini merupakan proyek strategis nasional yang pendanaannya didanai APBN tahun 2022 melalui Kementerian ESDM yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada 2021.
Mengingat pembangunan sudah mencapai 100 persen, ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat jaringan gas ini akan siap diresmikan oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Mudah-mudahan pertengahan Desember 2022 Jargas sudah mengalir ke pipa pelanggan rumah tangga di Kecamatan Belitang," ujarnya.
"Alhamdulillah saat ini pembangunan konstruksi jaringan gas bumi untuk rumah tangga yang berada di Kecamatan Belitang telah mencapai 100 persen," ungkap Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Maryus Markus Firdaus di Martapura, Kamis.
Dalam beberapa hari ke depan, kata dia, pembangunan jargas tersebut akan dilakukan finishing pada area Pressure Reducing Stasiun (PRS) sebelum disalurkan untuk ribuan rumah tangga di wilayah itu.
"Setelah itu akan dilakukan Pre-Startup Safety Review (PSSR) atau tinjauan keselamatan pra-pengaktifan oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) sebelum dimanfaatkan oleh masyarakat OKU Timur," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam program ini tercatat sebanyak 3.015 calon pelanggan rumah tangga yang tersebar di empat desa meliputi Desa Karang Kemiri, Triyoso, Sidodadi dan Desa Sidomulyo yang segera menikmati jargas tersebut.
Jargas ini dapat langsung disalurkan ke pipa rumah warga yang sudah terpasang sehingga lebih praktis digunakan dengan biaya pemasangan gratis karena mendapat subsidi dari pemerintah.
"Pembangunan jargas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat agar lebih mudah mendapat gas rumah tangga yang lebih murah dari elpiji biasa," jelasnya.
Maryus mengatakan pembangunan jargas ini merupakan proyek strategis nasional yang pendanaannya didanai APBN tahun 2022 melalui Kementerian ESDM yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada 2021.
Mengingat pembangunan sudah mencapai 100 persen, ia menjelaskan bahwa dalam waktu dekat jaringan gas ini akan siap diresmikan oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
"Mudah-mudahan pertengahan Desember 2022 Jargas sudah mengalir ke pipa pelanggan rumah tangga di Kecamatan Belitang," ujarnya.