Jakarta (ANTARA) - Girl group K-pop populer TWICE akan kembali pada Jumat dengan mempersembahkan mini album (EP) ke-11 berjudul "Between 1&2", menurut pengumuman dari agensi manajemen grup tersebut.
Album terdiri dari tujuh lagu yang terhubung dengan tema ikatan antara ONCE, fandom global grup, dan TWICE seperti yang tersirat dalam judul "Between 1&2", menurut JYP Entertainment.
Dikutip dari Yonhap, EP tersebut dilaporkan telah melampaui satu juta kopi dalam preorder pada Rabu (23/8), menandai kebangkitan grup ini sebagai girl group K-pop ketiga dengan album terlaris setelah BLACKPINK dan aespa.
Baca juga: TWICE akan manggung di Tokyo Dome, Jepang pada April 2022
Dua di antara lagu yang masuk dalam album adalah single utama "Talk that Talk" dan lagu berbahasa Inggris "Queen of Hearts".
Agensi mengatakan "Talk that Talk" merupakan lagu musim panas yang ceria dengan sentuhan retro yang mengingatkan pendengar pada era 2000-an, yang terkait dengan single "Alcohol-Free" yang dirilis pada Juni tahun lalu.
Baca juga: Tiket laris, TWICE tambah dua konser lagi di AS
Lagu baru ini digubah oleh komposer Woo Min Lee atau lebih dikenal dengan nama “collapsedone”, yang sebelumnya juga berada di balik pembuatan lagu populer TWICE lainnya seperti “Knock Knock”, "What is Love?", dan "The Feels".
Nayeon mengatakan bahwa lagu tersebut adalah lagu bergaya retro yang menimbulkan rasa ketagihan saat mendengarkannya, bercerita tentang upaya membuat orang lain untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya.
Baca juga: Album baru TWICE raih posisi ketiga Billboard 200
Sementara dalam lagu "Queen of Hearts", TWICE menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang membantu menciptakan kenangan berharga. Tim produksi Inggris LDN Noise, yang bertanggung jawab atas banyak single terbesar K-pop dalam beberapa tahun terakhir, berpartisipasi dalam produksi lagu tersebut.
TWICE mengatakan EP baru terasa lebih bermakna karena dirilis setelah kesembilan personel band baru-baru ini memperbarui kontrak dengan agensi mereka.
Baca juga: Setelah Song Joong-ki, giliran TWICE jadi "star ambassador" Scarlett
"Karena kami kembali setelah sembilan bulan dan ini adalah album pertama kami sebagai grup penuh di tahun ini, saya sangat bersemangat dan gugup. Yang terpenting, saya sangat bersemangat untuk bertemu ONCE secara langsung setelah waktu yang lama,” kata Momo.
Pembaruan kontrak telah memecahkan apa yang disebut “kutukan tujuh tahun”, krisis yang dialami oleh banyak grup idola K-pop sekitar tahun ketujuh debut mereka.
Istilah tersebut digunakan oleh penggemar K-pop untuk merujuk pada kecenderungan banyak grup idola yang bubar atau mulai meninggalkan perusahaan dan grup mereka setelah tujuh tahun berkecimpung di industri K-pop. "Kutukan" ini telah melanda banyak grup, seperti 2NE1, Miss A, GFriend, Lovelyz, dan April.
Album terakhir oleh TWICE adalah "Formula of Love: O+T=<3" yang merupakan album penuh ketiga mereka. Mini album “Between 1&2” akan dirilis pada pukul 1 siang Waktu Standar Korea (KST). TWICE akan menampilkan lagu-lagu dalam EP secara langsung untuk pertama kalinya melalui saluran YouTube mereka pada pukul 9 malam waktu setempat, demikian Yonhap dikutip Jumat.
Album terdiri dari tujuh lagu yang terhubung dengan tema ikatan antara ONCE, fandom global grup, dan TWICE seperti yang tersirat dalam judul "Between 1&2", menurut JYP Entertainment.
Dikutip dari Yonhap, EP tersebut dilaporkan telah melampaui satu juta kopi dalam preorder pada Rabu (23/8), menandai kebangkitan grup ini sebagai girl group K-pop ketiga dengan album terlaris setelah BLACKPINK dan aespa.
Baca juga: TWICE akan manggung di Tokyo Dome, Jepang pada April 2022
Dua di antara lagu yang masuk dalam album adalah single utama "Talk that Talk" dan lagu berbahasa Inggris "Queen of Hearts".
Agensi mengatakan "Talk that Talk" merupakan lagu musim panas yang ceria dengan sentuhan retro yang mengingatkan pendengar pada era 2000-an, yang terkait dengan single "Alcohol-Free" yang dirilis pada Juni tahun lalu.
Baca juga: Tiket laris, TWICE tambah dua konser lagi di AS
Lagu baru ini digubah oleh komposer Woo Min Lee atau lebih dikenal dengan nama “collapsedone”, yang sebelumnya juga berada di balik pembuatan lagu populer TWICE lainnya seperti “Knock Knock”, "What is Love?", dan "The Feels".
Nayeon mengatakan bahwa lagu tersebut adalah lagu bergaya retro yang menimbulkan rasa ketagihan saat mendengarkannya, bercerita tentang upaya membuat orang lain untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya.
Baca juga: Album baru TWICE raih posisi ketiga Billboard 200
Sementara dalam lagu "Queen of Hearts", TWICE menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang membantu menciptakan kenangan berharga. Tim produksi Inggris LDN Noise, yang bertanggung jawab atas banyak single terbesar K-pop dalam beberapa tahun terakhir, berpartisipasi dalam produksi lagu tersebut.
TWICE mengatakan EP baru terasa lebih bermakna karena dirilis setelah kesembilan personel band baru-baru ini memperbarui kontrak dengan agensi mereka.
Baca juga: Setelah Song Joong-ki, giliran TWICE jadi "star ambassador" Scarlett
"Karena kami kembali setelah sembilan bulan dan ini adalah album pertama kami sebagai grup penuh di tahun ini, saya sangat bersemangat dan gugup. Yang terpenting, saya sangat bersemangat untuk bertemu ONCE secara langsung setelah waktu yang lama,” kata Momo.
Pembaruan kontrak telah memecahkan apa yang disebut “kutukan tujuh tahun”, krisis yang dialami oleh banyak grup idola K-pop sekitar tahun ketujuh debut mereka.
Istilah tersebut digunakan oleh penggemar K-pop untuk merujuk pada kecenderungan banyak grup idola yang bubar atau mulai meninggalkan perusahaan dan grup mereka setelah tujuh tahun berkecimpung di industri K-pop. "Kutukan" ini telah melanda banyak grup, seperti 2NE1, Miss A, GFriend, Lovelyz, dan April.
Album terakhir oleh TWICE adalah "Formula of Love: O+T=<3" yang merupakan album penuh ketiga mereka. Mini album “Between 1&2” akan dirilis pada pukul 1 siang Waktu Standar Korea (KST). TWICE akan menampilkan lagu-lagu dalam EP secara langsung untuk pertama kalinya melalui saluran YouTube mereka pada pukul 9 malam waktu setempat, demikian Yonhap dikutip Jumat.