Jakarta (ANTARA) - Layanan streaming Disney+ Hotstar menghadirkan sederet film Indonesia jelang perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI besok. Beberapa di antaranya ada "KKN Di Desa Penari", hingga "Kukira Kau Rumah".
Berikut beberapa tayangan Indonesia yang bisa disaksikan untuk semarakkan hari kemerdekaan, dikutip dari siaran pers, Selasa.
Baca juga: "KKN Di Desa Penari" raup 3,7 juta penonton dalam 11 hari
“KKN di Desa Penari” (2022)
Film horor ini berhasil memecahkan rekor dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak. Disaksikan lebih dari sembilan juta penonton, film ini berawal dari utas yang banyak diperbincangkan di media sosial pada tahun 2019 tentang peristiwa mistis yang terjadi pada enam orang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa kecil.
“KKN di Desa Penari” tidak hanya menyajikan cerita mengerikan, namun juga turut diwarnai dengan unsur budaya yang kental, membuat kisah ini jadi sajian menarik bagi masyarakat.
Baca juga: Film "KKN di Desa Penari" tayang dalam dua versi
“Wedding Agreement The Series” (2022)
Setelah sukses dengan film “Wedding Agreement” pada tahun 2018, cerita antara Tari (Indah Permatasari) dan Bian (Refal Hady) dibuat kembali dalam format serial dengan sentuhan baru.
“Wedding Agreement The Series” yang tayang pada bulan April lalu, berhasil menjadi salah satu konten unggulan dan masuk dalam daftar konten paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar bersama konten global dan regional lainnya.
"Yang Hilang Dalam Cinta" (2022). (ANTARA/Disney+ Hotstar)
“Yang Hilang Dalam Cinta” (2022)
“Yang Hilang Dalam Cinta”, serial lokal terbaru di Disney+ Hotstar garapan Yandy Laurens menjadi serial yang paling banyak ditonton meskipun baru dirilis sebanyak 4 episode. Prestasi ini setara dengan konten global lainnya yang berhasil mencuri perhatian penonton di awal penayangannya.
Serial ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Dara (Sheila Dara) yang terjebak dalam toxic relationship bersama tunangannya, Rendra (Reza Rahadian). Setelah beradu argumen dengan Rendra, Dara menjadi tak kasat mata. Hanya satu sosok, yaitu Satria (Dion Wiyoko), yang mampu melihat dan membantunya agar bisa terlihat kembali.
Baca juga: Film juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata, kata Kemenparekraf
“Petualangan Sherina” (2000)
Film ini menyajikan cerita yang fresh dengan dua tokoh utama yaitu Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) yang merupakan musuh bebuyutan di sekolah. Namun ketika Sherina tengah berlibur bersama keluarganya, ternyata mereka menginap di rumah keluarga Sadam.
Sherina dan Sadam akan menjalani petualangan seru ketika mereka harus berhadapan dengan orang jahat yang ingin menculik mereka. Film ini juga terkenal memiliki sejumlah soundtrack yang menjadi favorit para penonton hingga saat ini, yang kebanyakan dinyanyikan sendiri oleh Sherina.
“Kukira Kau Rumah” (2022)
Film “Kukira Kau Rumah” berhasil memecahkan rekor MURI sebagai film dengan penonton terbanyak di masa pandemi, karena telah berhasil merebut perhatian dua juta lebih penonton di bioskop.
Film ini membawa isu menarik dan tidak biasa tentang mental health. Niskala (Prilly Latuconsina) menderita penyakit bipolar sejak remaja, membuat kedua orang tuanya menjadi protektif dan melarangnya untuk keluar rumah. Namun hidupnya berbeda sejak mengenal Pram (Jourdy Pranata), yang membuat Niskala merasa memiliki kehidupan yang indah.
Berikut beberapa tayangan Indonesia yang bisa disaksikan untuk semarakkan hari kemerdekaan, dikutip dari siaran pers, Selasa.
Baca juga: "KKN Di Desa Penari" raup 3,7 juta penonton dalam 11 hari
“KKN di Desa Penari” (2022)
Film horor ini berhasil memecahkan rekor dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak. Disaksikan lebih dari sembilan juta penonton, film ini berawal dari utas yang banyak diperbincangkan di media sosial pada tahun 2019 tentang peristiwa mistis yang terjadi pada enam orang mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa kecil.
“KKN di Desa Penari” tidak hanya menyajikan cerita mengerikan, namun juga turut diwarnai dengan unsur budaya yang kental, membuat kisah ini jadi sajian menarik bagi masyarakat.
Baca juga: Film "KKN di Desa Penari" tayang dalam dua versi
“Wedding Agreement The Series” (2022)
Setelah sukses dengan film “Wedding Agreement” pada tahun 2018, cerita antara Tari (Indah Permatasari) dan Bian (Refal Hady) dibuat kembali dalam format serial dengan sentuhan baru.
“Wedding Agreement The Series” yang tayang pada bulan April lalu, berhasil menjadi salah satu konten unggulan dan masuk dalam daftar konten paling banyak ditonton di Disney+ Hotstar bersama konten global dan regional lainnya.
“Yang Hilang Dalam Cinta” (2022)
“Yang Hilang Dalam Cinta”, serial lokal terbaru di Disney+ Hotstar garapan Yandy Laurens menjadi serial yang paling banyak ditonton meskipun baru dirilis sebanyak 4 episode. Prestasi ini setara dengan konten global lainnya yang berhasil mencuri perhatian penonton di awal penayangannya.
Serial ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Dara (Sheila Dara) yang terjebak dalam toxic relationship bersama tunangannya, Rendra (Reza Rahadian). Setelah beradu argumen dengan Rendra, Dara menjadi tak kasat mata. Hanya satu sosok, yaitu Satria (Dion Wiyoko), yang mampu melihat dan membantunya agar bisa terlihat kembali.
Baca juga: Film juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata, kata Kemenparekraf
“Petualangan Sherina” (2000)
Film ini menyajikan cerita yang fresh dengan dua tokoh utama yaitu Sherina (Sherina Munaf) dan Sadam (Derby Romero) yang merupakan musuh bebuyutan di sekolah. Namun ketika Sherina tengah berlibur bersama keluarganya, ternyata mereka menginap di rumah keluarga Sadam.
Sherina dan Sadam akan menjalani petualangan seru ketika mereka harus berhadapan dengan orang jahat yang ingin menculik mereka. Film ini juga terkenal memiliki sejumlah soundtrack yang menjadi favorit para penonton hingga saat ini, yang kebanyakan dinyanyikan sendiri oleh Sherina.
“Kukira Kau Rumah” (2022)
Film “Kukira Kau Rumah” berhasil memecahkan rekor MURI sebagai film dengan penonton terbanyak di masa pandemi, karena telah berhasil merebut perhatian dua juta lebih penonton di bioskop.
Film ini membawa isu menarik dan tidak biasa tentang mental health. Niskala (Prilly Latuconsina) menderita penyakit bipolar sejak remaja, membuat kedua orang tuanya menjadi protektif dan melarangnya untuk keluar rumah. Namun hidupnya berbeda sejak mengenal Pram (Jourdy Pranata), yang membuat Niskala merasa memiliki kehidupan yang indah.