Palembang (ANTARA) - Kebakaran besar memusnahkan dua unit rumah di kawasan pemukiman padat penduduk Jalan Natuna, Kelurahan Lorok Pakjo, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.
Dari lokasi tersebut tampak api dan kepulan asap hitam kebakaran itu terlihat membumbung tinggi sekitar dua meter ke udara, pada Jumat siang sekitar pukul 13.40 WIB hingga menghebohkan warga setempat.
Baca juga: Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Jakabaring Palembang terbakar
Setidaknya ada delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di dua unit rumah berkonstruksi beton dan semi permanen itu dibantu warga setempat.
Petugas pemadam kebakaran Pos Merdeka beserta tiga satuan wilayah lainnya cukup sulit menjalankan tugas, lantaran akses jalan yang sempit dan terhalang bangunan lain untuk menjangkau rumah yang terbakar.
Baca juga: Tiga unit rumah di Jalan Kolonel H Burlian Palembang terbakar
Titik kebakaran berjarak sekitar 300 meter dari gedung Kanwil Bank Mandiri, kantor pertanahan dan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan membuat petugas harus bergerak cepat supaya api tidak merambat.
"Akses masuk sempit dan sulit dijangkau, tapi dibantu warga setempat api kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB," kata seorang petugas pemadam kebakaran Febri di lokasi.
Baca juga: Kebakaran di RS Siloam Palembang diduga dipicu korsleting listrik
Korban M. Haris (50) mengaku, mengetahui rumahnya kebakaran sepulang dari Sholat Jumat di masjid dekat rumahnya, api sangat cepat merambat karena dari bagian belakang rumahnya itu.
"Saat itu kawasan sekitar rumah sepi namun beruntung keluarga saya yang ada di rumah langsung bergegas menyelamatkan diri," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan di lokasi menyebutkan rumah yang kebakaran itu dihuni oleh dua kepala keluarga.
Api kebakaran tersebut itu diduga disebabkan oleh konsleting listrik. Menurut dia, hal tersebut merujuk pada keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi kebakaran di mana api berasal dari bagian kamar belakang rumah korban yang terbuat dari kayu.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, para penghuni rumah sudah dievakuasi," katanya.
Dari lokasi tersebut tampak api dan kepulan asap hitam kebakaran itu terlihat membumbung tinggi sekitar dua meter ke udara, pada Jumat siang sekitar pukul 13.40 WIB hingga menghebohkan warga setempat.
Baca juga: Gedung Rektorat Politeknik Pariwisata Jakabaring Palembang terbakar
Setidaknya ada delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di dua unit rumah berkonstruksi beton dan semi permanen itu dibantu warga setempat.
Petugas pemadam kebakaran Pos Merdeka beserta tiga satuan wilayah lainnya cukup sulit menjalankan tugas, lantaran akses jalan yang sempit dan terhalang bangunan lain untuk menjangkau rumah yang terbakar.
Baca juga: Tiga unit rumah di Jalan Kolonel H Burlian Palembang terbakar
Titik kebakaran berjarak sekitar 300 meter dari gedung Kanwil Bank Mandiri, kantor pertanahan dan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan membuat petugas harus bergerak cepat supaya api tidak merambat.
"Akses masuk sempit dan sulit dijangkau, tapi dibantu warga setempat api kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB," kata seorang petugas pemadam kebakaran Febri di lokasi.
Baca juga: Kebakaran di RS Siloam Palembang diduga dipicu korsleting listrik
Korban M. Haris (50) mengaku, mengetahui rumahnya kebakaran sepulang dari Sholat Jumat di masjid dekat rumahnya, api sangat cepat merambat karena dari bagian belakang rumahnya itu.
"Saat itu kawasan sekitar rumah sepi namun beruntung keluarga saya yang ada di rumah langsung bergegas menyelamatkan diri," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan di lokasi menyebutkan rumah yang kebakaran itu dihuni oleh dua kepala keluarga.
Api kebakaran tersebut itu diduga disebabkan oleh konsleting listrik. Menurut dia, hal tersebut merujuk pada keterangan saksi dan pemeriksaan di lokasi kebakaran di mana api berasal dari bagian kamar belakang rumah korban yang terbuat dari kayu.
Ia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, para penghuni rumah sudah dievakuasi," katanya.