Jakarta (ANTARA) - Polisi kembali olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa kamera pengawas (CCTV) di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga No. 46 RT 04/01, Pancoran, Jakarta Selatan terkait peristiwa penembakan pada Jumat (8/7).
Sebanyak empat penyidik kepolisian lengkap dengan sarung tangan memasuki rumah Irjen Ferdy Sambo menggunakan mobil.
Lantas pada pukul 14.30 WIB, polisi memeriksa CCTV yang terletak di tanaman pagar tepatnya menghadap ke dalam rumah.
Kemudian, pada jam 14.45 WIB tim penyelidikan polisi meninggalkan TKP dengan membawa satu buah koper.
Baca juga: Keluarga Brigadir J perlu dilibatkan ungkap baku tembak di Rumdis Kadiv Propam, Pengamat: Banyak kejanggalan
Pada sekeliling rumah tersebut dipasang garis polisi yang membentang dari depan hingga ke samping. Diketahui garis polisi ini dipasang kembali pada hari Minggu (17/7) kemarin.
Sebelumnya, berdasarkan informasi di lokasi pada Jumat lalu (15/7) garis polisi dipindahkan ke dalam rumah tepatnya pada garasi mobil sampai hari Sabtu (16/7).
Selain itu, juga ada dua kursi dan satu meja kosong berwarna hitam yang ditaruh di depan pagar garasi mobil.
Pada hari Senin (18/7) ini sudah terhitung seminggu lebih sejak kejadian penembakan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat pada hari Jumat lalu (8/7).
Hingga kini kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut dan masih melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Brigadir J yang ditembak Bharada E.
Baca juga: Kapolri nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo
Editor : Ganet Dirgantara
Sebanyak empat penyidik kepolisian lengkap dengan sarung tangan memasuki rumah Irjen Ferdy Sambo menggunakan mobil.
Lantas pada pukul 14.30 WIB, polisi memeriksa CCTV yang terletak di tanaman pagar tepatnya menghadap ke dalam rumah.
Kemudian, pada jam 14.45 WIB tim penyelidikan polisi meninggalkan TKP dengan membawa satu buah koper.
Baca juga: Keluarga Brigadir J perlu dilibatkan ungkap baku tembak di Rumdis Kadiv Propam, Pengamat: Banyak kejanggalan
Pada sekeliling rumah tersebut dipasang garis polisi yang membentang dari depan hingga ke samping. Diketahui garis polisi ini dipasang kembali pada hari Minggu (17/7) kemarin.
Sebelumnya, berdasarkan informasi di lokasi pada Jumat lalu (15/7) garis polisi dipindahkan ke dalam rumah tepatnya pada garasi mobil sampai hari Sabtu (16/7).
Selain itu, juga ada dua kursi dan satu meja kosong berwarna hitam yang ditaruh di depan pagar garasi mobil.
Pada hari Senin (18/7) ini sudah terhitung seminggu lebih sejak kejadian penembakan Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat pada hari Jumat lalu (8/7).
Hingga kini kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut dan masih melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Brigadir J yang ditembak Bharada E.
Baca juga: Kapolri nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo
Editor : Ganet Dirgantara