Baturaja (ANTARA) - M Rifki (8), warga Lorong Pontas, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tewas tertabrak kereta api babaranjang saat bermain di sekitar rel pada Rabu pukul 16.15 WIB.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas, AKP Syafarudin saat dikonfirmasi di Baturaja, Rabu membenarkan peristiwa tertabraknya seorang anak di perlintasan rel kereta api di wilayah Kecamatan Baturaja Timur itu.

Kapolres mengatakan, dari keterangan saksi di tempat kejadian mengatakan peristiwa tersebut terjadi bermula saat korban sedang asik bermain layang-layang di area rel kereta api.

Tanpa disadari dari arah Palembang menuju Bandar Lampung melintas kereta Babaranjang dengan bermuatan batu bara dengan nomor KA bbr 3031A hingga korban tertabrak dan bersimbah darah.

Korban mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

"Korban sempat mengalami kritis hingga akhirnya meninggal dunia," katanya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka guna dimakamkan di tempat pemakaman umum wilayah setempat.

"Pihak PT KAI sudah mendatangi rumah sakit untuk menjenguk korban dengan didampingi personel Polres OKU," ujarnya.

Ia mengimbau para orang tua khususnya yang tinggal di sepanjang area rel kereta api untuk dapat mengontrol dan mengawasi anaknya saat bermain.

"Sebab sudah banyak kejadian korban tertabrak hingga merenggut nyawa," ujarnya.
Baca juga: Seorang warga Baturaja tewas mengenaskan tertabrak kereta api Babaranjang
Baca juga: Polres OKU evakuasi mayat korban tanpa identitas tertabrak kereta api


Pewarta : Edo Purmana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024