Mekkah (ANTARA) - Jamaah calon haji mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir di tenda masing-masing menjelang puncak haji wukuf di Arafah, ba'da zawal atau setelah adzan dzuhur saat tergelincir matahari.
Pantauan di Arafah, Jumat, jamaah sebagian berzikir dan ada yang berdoa, ada juga jamaah yang melaksanakan shalat dhuha dan amalan-amalan lainnya.
Salah seorang calon haji, Agus Subagio asal Pamekasan, Madura terlihat duduk di atas kasur di tendanya sambil membaca zikir.
Baca juga: Daker Mekkah: Jamaah calon haji diberangkatkan dalam tiga tahap ke Arafah
Ia mengisi waktu dengan amalan dan ibadah sambil menunggu puncak haji yaitu khutbah wukuf dan shalat jamak qasar Dhuhur dan Ashar.
Ibadahnya menjadi lebih nyaman dengan kondisi tenda yang dingin dari pendingin udara meski di luar suhu udara menunjukkan angka 37 derajat Celsius.
Baca juga: Kemenag imbau jamaah calon haji perhatikan jadwal pergerakan ke Arafah
"Di sini nyaman AC-nya dingin dan ada kasur, bantal dan selimut baru," katanya.
Baca juga: Jemaah haji berduyun-duyun ke Mekah pertama pasca pandemi COVID-19
Agus mengaku saat wukuf akan mendoakan keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan di Tanah Air.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman handai taulan yang sudah mendoakan kami lancar melaksanakan ibadah haji. Kami juga akan mendoakan agar bisa segera ke Tanah Suci," kata Agus dengan suara bergetar.
Begitu juga dengan calon haji lainnya dari Gresik, Nisa Faqih Hairani yang mengaku mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir serta membaca talbiyah.
Saat puncak haji, wukuf Nisa mengaku akan menyampaikan doa untuk kesehatan keluarga dan kelancaran dalam beribadah serta dapat kembali sehat pulang ke rumah.
"Ada doa khusus yang akan saya panjatkan, tapi tentunya itu rahasia.Yang penting semua sehat, lancar ibadah dan Indonesia semakin jaya," katanya.
Pantauan di Arafah, Jumat, jamaah sebagian berzikir dan ada yang berdoa, ada juga jamaah yang melaksanakan shalat dhuha dan amalan-amalan lainnya.
Salah seorang calon haji, Agus Subagio asal Pamekasan, Madura terlihat duduk di atas kasur di tendanya sambil membaca zikir.
Baca juga: Daker Mekkah: Jamaah calon haji diberangkatkan dalam tiga tahap ke Arafah
Ia mengisi waktu dengan amalan dan ibadah sambil menunggu puncak haji yaitu khutbah wukuf dan shalat jamak qasar Dhuhur dan Ashar.
Ibadahnya menjadi lebih nyaman dengan kondisi tenda yang dingin dari pendingin udara meski di luar suhu udara menunjukkan angka 37 derajat Celsius.
Baca juga: Kemenag imbau jamaah calon haji perhatikan jadwal pergerakan ke Arafah
"Di sini nyaman AC-nya dingin dan ada kasur, bantal dan selimut baru," katanya.
Baca juga: Jemaah haji berduyun-duyun ke Mekah pertama pasca pandemi COVID-19
Agus mengaku saat wukuf akan mendoakan keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan di Tanah Air.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman handai taulan yang sudah mendoakan kami lancar melaksanakan ibadah haji. Kami juga akan mendoakan agar bisa segera ke Tanah Suci," kata Agus dengan suara bergetar.
Begitu juga dengan calon haji lainnya dari Gresik, Nisa Faqih Hairani yang mengaku mengisi waktu dengan berdoa dan berzikir serta membaca talbiyah.
Saat puncak haji, wukuf Nisa mengaku akan menyampaikan doa untuk kesehatan keluarga dan kelancaran dalam beribadah serta dapat kembali sehat pulang ke rumah.
"Ada doa khusus yang akan saya panjatkan, tapi tentunya itu rahasia.Yang penting semua sehat, lancar ibadah dan Indonesia semakin jaya," katanya.