Sumatera Selatan (ANTARA) - Kontingen Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) selaku tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) IV 2022 sukses menutup rangkaian kegiatan ini dengan raihan medali terbanyak.
Ketua Panitia Penyelenggara Fornas VI Sumsel Samuel Samson dalam acara penutupan di Venue Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis mengumumkan, kontingen tuan rumah berhasil meraih sebanyak 459 buah medali (129 emas, 152 perak dan 178 perunggu).
"Jumlah medali itu, didapat atas dasar kebenaran dan keabsahan dari 712 nomor pertandingan untuk 64 induk olahraga dan pertandingan eksibisi yang dihimpun panitia Fornas VI, Kamis (7/7) pukul 22.12 WIB," kata dia, mengumumkan peringkat raihan medali untuk kontingen 34 provinsi.
Selanjutnya, peringkat kedua ditempati kontingen Provinsi Jawa Barat dengan jumlah total sebanyak 255 buah medali (82 emas, 83 perak, dan 90 perunggu).
Baca juga: Fornas VI Sumsel resmi ditutup
Peringkat ketiga ditempati kontingen provinsi Jawa Timur dengan jumlah total sebanyak 205 buah medali (82 emas, 68 perak, dan 55 perunggu), peringkat keempat yakni kontingen DKI Jakarta sebanyak 168 buah medali (64 emas, 46 perak dan 58 perunggu).
Kemudian, pada peringkat kelima ditempati kontingen Provinsi Lampung sebanyak 108 buah medali (43 emas, 28 perak dan 37 perunggu).
"Selamat untuk semuanya, namun sekali lagi kami sampaikan medali bukan tujuan utama, tapi tumbuh dengan eratnya rasa persaudaraan itu di atas segala-galanya," kata dia.
Diketahui, penutupan Fornas VI ditandai pelepasan busur panah ke papan sasaran oleh Gubernur Sumsel yang disaksikan langsung oleh Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Samsudin dan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Hayono Isman disambut kemeriahan kembang api.
"Dengan ini saya menyatakan Fornas VI 2021 Sumatera Selatan 2022 secara resmi ditutup," Gubernur Herman Deru.
Dalam kesempatan itu Deru mengatakan, Sumatera Selatan merasa sangat terhormat telah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Fornas VI oleh KORMI Pusat dibawah binaan Kemenpora.
Baca juga: 120 atlet esport dari 26 provinsi tampil di Fornas VI Sumsel
Fornas VI bisa terselenggara secara sukses selama sepekan di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir 1-7 Juli itu, merupakan buah kerja gotong-royong antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat se-Indonesia, kata dia
Bahkan dari situ pula, lanjutnya, Fornas VI Sumsel bisa mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena memiliki jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan event olahraga masyarakat yakni mencapai 12.141 orang.
"Atas nama masyarakat Sumatera Selatan saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam segala hal. Tentunya Fornas VI menjadi kegembiraan yang tidak pernah sirna bagi kita semua yang terlibat," kata dia.
Sementara Staf Ahli Menpora Samsudin mengatakan, Fornas VI diharapkan menjadi awal kebangkitan masyarakat Indonesia yang sehat, bugar dan produktif..
Baca juga: Ketua KORMI Pusat Hayono Isman sebut medali bukan tujuan utama Fornas VI
Sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional bahwa olahraga masyarakat berperan penting.
"Oleh karena itu tentu Fornas VI memiliki makna yang luar biasa, dengan jumlah 12 ribu peserta itu menjadi acuan untuk penyelenggaraan Fornas selanjutnya," kata dia.
Di hadapan para tamu undangan dan masyarakat setempat, ia memastikan, pemerintah selalu berusaha maksimal untuk mendukung penyelenggaraan Fornas yang memiliki kemanfaatan luar biasa dalam bagian kebugaran masyarakat itu sendiri.
"Selamat dan terima kasih untuk panitia penyelenggara KORMI Pusat dan daerah, peserta dari seluruh induk olahraga se-Indonesia, semoga Fornas VII Jawa Barat dan seterusnya nanti akan lebih keren dan membanggakan," kata dia.
Baca juga: Ketua KORMI Pusat Hayono Isman sebut Fornas Sumsel paling sukses
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kontingen Sumsel tutup Fornas VI dengan medali terbanyak
Ketua Panitia Penyelenggara Fornas VI Sumsel Samuel Samson dalam acara penutupan di Venue Dayung Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis mengumumkan, kontingen tuan rumah berhasil meraih sebanyak 459 buah medali (129 emas, 152 perak dan 178 perunggu).
"Jumlah medali itu, didapat atas dasar kebenaran dan keabsahan dari 712 nomor pertandingan untuk 64 induk olahraga dan pertandingan eksibisi yang dihimpun panitia Fornas VI, Kamis (7/7) pukul 22.12 WIB," kata dia, mengumumkan peringkat raihan medali untuk kontingen 34 provinsi.
Selanjutnya, peringkat kedua ditempati kontingen Provinsi Jawa Barat dengan jumlah total sebanyak 255 buah medali (82 emas, 83 perak, dan 90 perunggu).
Baca juga: Fornas VI Sumsel resmi ditutup
Peringkat ketiga ditempati kontingen provinsi Jawa Timur dengan jumlah total sebanyak 205 buah medali (82 emas, 68 perak, dan 55 perunggu), peringkat keempat yakni kontingen DKI Jakarta sebanyak 168 buah medali (64 emas, 46 perak dan 58 perunggu).
Kemudian, pada peringkat kelima ditempati kontingen Provinsi Lampung sebanyak 108 buah medali (43 emas, 28 perak dan 37 perunggu).
"Selamat untuk semuanya, namun sekali lagi kami sampaikan medali bukan tujuan utama, tapi tumbuh dengan eratnya rasa persaudaraan itu di atas segala-galanya," kata dia.
Diketahui, penutupan Fornas VI ditandai pelepasan busur panah ke papan sasaran oleh Gubernur Sumsel yang disaksikan langsung oleh Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Samsudin dan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat Hayono Isman disambut kemeriahan kembang api.
"Dengan ini saya menyatakan Fornas VI 2021 Sumatera Selatan 2022 secara resmi ditutup," Gubernur Herman Deru.
Dalam kesempatan itu Deru mengatakan, Sumatera Selatan merasa sangat terhormat telah diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Fornas VI oleh KORMI Pusat dibawah binaan Kemenpora.
Baca juga: 120 atlet esport dari 26 provinsi tampil di Fornas VI Sumsel
Fornas VI bisa terselenggara secara sukses selama sepekan di Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir 1-7 Juli itu, merupakan buah kerja gotong-royong antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat se-Indonesia, kata dia
Bahkan dari situ pula, lanjutnya, Fornas VI Sumsel bisa mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena memiliki jumlah kepesertaan terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan event olahraga masyarakat yakni mencapai 12.141 orang.
"Atas nama masyarakat Sumatera Selatan saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf bila terdapat kekurangan dalam segala hal. Tentunya Fornas VI menjadi kegembiraan yang tidak pernah sirna bagi kita semua yang terlibat," kata dia.
Sementara Staf Ahli Menpora Samsudin mengatakan, Fornas VI diharapkan menjadi awal kebangkitan masyarakat Indonesia yang sehat, bugar dan produktif..
Baca juga: Ketua KORMI Pusat Hayono Isman sebut medali bukan tujuan utama Fornas VI
Sebagaimana yang diamanatkan UU Nomor 11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional bahwa olahraga masyarakat berperan penting.
"Oleh karena itu tentu Fornas VI memiliki makna yang luar biasa, dengan jumlah 12 ribu peserta itu menjadi acuan untuk penyelenggaraan Fornas selanjutnya," kata dia.
Di hadapan para tamu undangan dan masyarakat setempat, ia memastikan, pemerintah selalu berusaha maksimal untuk mendukung penyelenggaraan Fornas yang memiliki kemanfaatan luar biasa dalam bagian kebugaran masyarakat itu sendiri.
"Selamat dan terima kasih untuk panitia penyelenggara KORMI Pusat dan daerah, peserta dari seluruh induk olahraga se-Indonesia, semoga Fornas VII Jawa Barat dan seterusnya nanti akan lebih keren dan membanggakan," kata dia.
Baca juga: Ketua KORMI Pusat Hayono Isman sebut Fornas Sumsel paling sukses
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kontingen Sumsel tutup Fornas VI dengan medali terbanyak