Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan melaporkan pembangunan infrastruktur underpass atau jalan terowongan di Simpang Charitas masih dalam pemantapan rancangan.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Rabu mengatakan rancangan tersebut dilakukan Pemkot dengan pelaksana pembangunan yakni Balai Besar Pelaksanaan Jalan Negera (BBPJN) V Palembang.
Di mana, dalam perancangan itu terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pembangunan dimulai, yakni menyesuaikan panjang ruas underpass dengan kebutuhan di lapangan.
Baca juga: Harnojoyo apresiasi warga berikan lahannya dibangun jembatan layang
“Ada perubahan awalnya panjang ruas underpass itu 600 meter, kami minta tambah supaya pangkal jalan dari depan Markas Kodam bisa juga menjangkau Simpang Sekip Pangkal hingga Pasar Cinde Palembang,” katanya.
Sebab penambahan panjang pada desain perencanaan itu dilakukan supaya fungsi underpass bisa optimal untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut, meliputi Jalan Jendral Sudirman dan sekitarnya.
Baca juga: Pemerintah pusat bantu dana pembebasan lahan underpass Simpang RS Charitas Palembang
“Kami fokuskan ke perancangan DED itu dulu, setelah siap kami ingin secepatnya dibangun,” imbuhnya.
Ia menjelaskan masih ada beberapa lokasi yang masuk dalam rencana pembangunan infrastruktur jalan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Palembang, di antaranya mulai dari Jembatan Layang Sekip Ujung yang sudah mulai proses ground breaking, kawasan Musi IV, Jalan Mangkunegara, Musi VI jalan Sultan Mansyur-Syakyakirti dan lingkar timur.
“Tentu dalam hal ini pemerintah berharap dukungan dari masyarakat sehingga program pembangunan ini bisa berjalan lancar, sehingga bisa kita manfaatkan bersama-sama nantinya,” tandasnya.
Baca juga: Jembatan Layang Sekip Ujung Palembang mulai dikerjakan, target selesai 2023