Jakarta (ANTARA) - Pemain Boston Celtics pada Sabtu meminta Gedung Putih melakukan segala daya untuk memastikan pembebasan pemain WNBA Brittney Griner, yang ditahan di Rusia sejak Februari.

Para pemain mengenakan kaus dengan tulisan "We are BG" di bagian depan dan kode QR yang mengarah ke petisi Gedung Putih di bagian belakang bagi peraih medali emas Olimpiade dua kali itu dalam latihan di San Francisco menjelang Gim 2 Final NBA pada Minggu.

"Kaus ini sangat penting bukan hanya untuk menunjukkan dukungan kami kepada saudara perempuan kami yang ditahan di Rusia tetapi untuk menunjukkan kebersamaan dan cinta yang kami miliki melalui NBA dan WNBA," kata forward Celtics Grant Williams kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Minggu.

"Ia telah menjadi bagian penting dari WNBA selama bertahun tahun dan mempunyai dampak bagi atlet-atlet muda putri di AS dan dunia.

"Kami berharap mendapatkan dia kembali di AS dan bersatu kembali dengan keluarganya dan melakukan apa yang ia sukai dan membawa cinta dan keuletan yang selalu ia mainkan ke lapangan."

Griner ditahan di bandara Moscow pada 17 Februari ketika penggeledahan kopernya diduga menunjukkan beberapa cartridge vape minyak ganja. Ia menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara.

Departemen Luar Negeri AS bulan lalu menetapkan bahwa Griner ditahan secara tidak sah dan sudah menugaskan diplomat untuk bekerja demi pembebasannya.

Penahanan Griner di Bandara Sheremetyevo Moscow terjadi saat hubungan diplomatik antara Washington dan Moscow memburuk menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Griner sudah bertahun tahun bermain untuk tim profesional Rusia di luar musim WNBA.

"Kami ingin tampil dan menunjukkan dukungan kami," kata guard Celtics Jaylen Brown.

"Dia telah berada di sana untuk waktu yang lama dan kami merasa sudah cukup."

Pewarta : Fitri Supratiwi
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024