Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan fokus pada usulan program peningkatan kesejahteraan masyarakat untuk diverifikasi melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022.
"Karena meningkatkan taraf hidup masyarakat sudah menjadi tugas pemerintah," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Sabtu.
Dia mengatakan musrenbang menjadi instrumen evaluasi capaian kinerja pemerintah daerah untuk meningkatkan rantai ekonomi, SDM, industri, pertanian, pendidikan, dan pendukung kemajuan pembangunan daerah lainnya.
Ia mengharapkan setiap usulan melalui musrenbang berdampak pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah dan peningkatan infrastruktur berkelanjutan untuk kemajuan OKU Timur.
''Termasuk percepatan penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM reformasi birokrasi, stabilitas politik keamanan serta penanganan pandemi COVID-19,'' katanya.
Dengan program yang terencana itu, Pemkab OKU Timur menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2023 mencapai 5,6 persen, penurunan kemiskinan sebesar 10.27 persen, dan tingkat peluang terbuka 30.8, IPM 74.31, PDRB 0.26 persen.
Ia optimistis target tersebut tercapai mengingat OKU Timur tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di antara 17 kabupaten/kota di Sumsel, yaitu sebesar 4.66 persen dan inflasi mencapai 1.82 persen.
"Saya berharap dalam musrenbang kali ini seluruh program dan kegiatan dirumuskan agar lebih konstruktif sehingga dapat terlaksana sesuai harapan," ujarnya.
Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur Marius Markus Firdaus menambahkan musrenbang wadah menyerap usulan program kerja dari tingkat desa maupun kabupaten yang akan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan pada 2023.
"Sejauh ini kami telah menerima sebanyak 371 usulan program pembangunan yang terverifikasi untuk diakomodir tahun 2023 dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp92.368 222.800," kata dia.