Jakarta (ANTARA) - Atta Halilintar mengungkap respon keluarganya saat Aurel Hermansyah melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan secara sesar pada Selasa, (22/2) di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.

Diketahui sebelumnya, orang tua Atta Halilintar yakni Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, sempat membuat ramai media sosial karena ucapannya yang terkesan memaksa menantunya untuk melahirkan secara normal.

"Menurut saya, ibu saya kan punya 11 anak dan melahirkannya normal, pasti menyarankannya normal. Netizen kan bilang kalau videonya kesannya kayak memaksa, padahal sebenarnya tidak ada yang maksa," ujar Atta Halilintar saat konferensi pers yang digelar secara hibrida di RSU Bunda, Jakarta, pada Kamis.

Baca juga: Atta Halilintar belajar tangkal hoaks dari buku Budi Gunawan

"Bahkan pas lahiran aja mereka semua lagi tahajud, nungguin anaknya lahir. Sampai anaknya lahir, semuanya seneng banget," lanjut dia.

Atta mengatakan, perjuangan seorang ibu tidak bisa tergantikan oleh apapun terlepas dari metode saat melahirkan anak.

"Mau lahiran normal atau sesar, dia tetap ibu. Mengandungnya sembilan bulan, menyusuinya bisa sampai dua tahun. Perjuangannya ibu tidak akan tergantikan," tutur Atta.

Baca juga: Gus Miftah bersama Atta dan Ipang Wahid buat Omah Asa

"Bagaimana pun, perjuangan Aurel sangat luar biasa dan semoga anakku juga tahu dengan banyaknya jejak digital kalau ibunya adalah ibu yang hebat dan berjuang untuk dia sampai kekuatan terakhirnya," imbuhnya.

Adapun alasan Aurel melahirkan secara normal, dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS yang membantu proses persalinan mengatakan, metode tersebut dipilih karena beberapa alasan.

"Kita lihat karena memang dari panggul itu relatif agak kecil dan ukuran kepala bayi, yang menyebabkan kemungkinan untuk mencoba lahir normal tidak terlalu besar. Dan ini sudah kita diskusikan," jelas Ivan.

Pada kesempatan yang sama, Atta juga mengungkapkan rasa bahagianya saat pertama kali menggendong sang buah hati. Apalagi, diketahui bahwa Aurel sempat mengalami keguguran sebelum akhirnya kembali hamil dan melahirkan anak pertama mereka.

"Seneng banget. Aku lihat dia ketawa atau teriak gitu seneng banget. Senengnya kayak apa, enggak bisa digambarkan. Udah seperti harta yang paling berharga. Saat dia lahir itu adalah hari paling indah di hidup saya," ujar Atta.
 

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024