Gunungsitoli (ANTARA) - Basarnas Nias membantu melakukan evakuasi terhadap seorang warga yang tertimpa longsor di Desa Lasara Sowu, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Selasa.
"Tim kami sedang berada dilokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, TNI dari Kodim 0213/Nias, Personel Polres Nias dan warga berusaha melakukan evakuasi," ungkap Kepala kantor Sar Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Selasa.
Ia memberitahu jika korban yang tertimpa longsor bernama Khoto Ziliwu, yang sehari hari bekerja sebagai penggali dan pemecah material batu untuk dijual di Desa Lasara Sowu.
Sebelum tertimpa longsor, Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, korban menggali material batu untuk dijual, tetapi tiba tiba batu batu tersebut longsor dan batu besar menimpa korban.
"Warga sudah berusaha mengevakuasi korban bersama BPBD, tetapi tidak bisa, sehingga Kabid Kedaruratan BPBD Kota Gunungsitoli Abdi Zebua meminta bantuan Basarnas," terangnya.
Mendapat permintaan bantuan, personel Basarnas Nias yang berjumlah 6 orang dengan peralatan lengkap berangkat tiba dilokasi 1 jam kemudian.
Tim langsung ikut membantu evakuasi dengan berusaha membersihkan material batu yang menimpa korban.
Usaha evakuasi terhadap korban agak terkendala akibat batu yang menimpa korban cukup besar, sehingga BPBD meminta bantuan alat berat dari Dinas PUPR Kota Gunungsitoli.
"Tim kami sedang berada dilokasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, TNI dari Kodim 0213/Nias, Personel Polres Nias dan warga berusaha melakukan evakuasi," ungkap Kepala kantor Sar Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu, Selasa.
Ia memberitahu jika korban yang tertimpa longsor bernama Khoto Ziliwu, yang sehari hari bekerja sebagai penggali dan pemecah material batu untuk dijual di Desa Lasara Sowu.
Sebelum tertimpa longsor, Selasa sekitar pukul 15.00 WIB, korban menggali material batu untuk dijual, tetapi tiba tiba batu batu tersebut longsor dan batu besar menimpa korban.
"Warga sudah berusaha mengevakuasi korban bersama BPBD, tetapi tidak bisa, sehingga Kabid Kedaruratan BPBD Kota Gunungsitoli Abdi Zebua meminta bantuan Basarnas," terangnya.
Mendapat permintaan bantuan, personel Basarnas Nias yang berjumlah 6 orang dengan peralatan lengkap berangkat tiba dilokasi 1 jam kemudian.
Tim langsung ikut membantu evakuasi dengan berusaha membersihkan material batu yang menimpa korban.
Usaha evakuasi terhadap korban agak terkendala akibat batu yang menimpa korban cukup besar, sehingga BPBD meminta bantuan alat berat dari Dinas PUPR Kota Gunungsitoli.