Baturaja (ANTARA) - Sosialisasi Safety Riding yang digelar jajaran Kepolisian Resor Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyasar para pelajar SMA agar tertib berlalulintas di jalan raya.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasat Lantas AKP Sutrisman di Baturaja, Senin mengatakan, sosialisasi dan pelatihan safety riding diberikan sebagai kampanye operasi keselamatan berlalulintas bagi kalangan pelajar tingkat SMA karena sudah cukup umur untuk berkendara di jalan raya.
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman agar para pelajar mengerti tentang tata cara berkendara yang baik dan benar di jalan raya sehingga dapat menekan angka kecelakaan yang mayoritas kalangan pelajar.
"Harapannya siswa bisa tertib berlalulintas sehingga mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya mendatangi setiap sekolah yang menjadi target sasaran sosialisasi untuk memberikan edukasi tertib berlalulintas.
Para pelajar diberikan pelatihan tentang cara berkendara dengan melintasi sejumlah rintangan seperti layaknya dalam ujian pembuatan SIM.
"Tahap pertama kami memberikan materi tentang tertib berlalulintas, selanjutnya pelajar diberi contoh tata cara berkendara menggunakan sepeda motor yang baik dan benar di jalan raya," kata dia.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh siswa yang sudah memenuhi syarat berkendara dapat mengendarai kendaraannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dalam kegiatan ini juga sekaligus kami mengimbau orang tua agar tidak memberikan kesempatan bagi anaknya yang belum cukup umur mengendarai motor sampai untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya," ujar dia.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Danu Agus Purnomo didampingi Kasat Lantas AKP Sutrisman di Baturaja, Senin mengatakan, sosialisasi dan pelatihan safety riding diberikan sebagai kampanye operasi keselamatan berlalulintas bagi kalangan pelajar tingkat SMA karena sudah cukup umur untuk berkendara di jalan raya.
Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman agar para pelajar mengerti tentang tata cara berkendara yang baik dan benar di jalan raya sehingga dapat menekan angka kecelakaan yang mayoritas kalangan pelajar.
"Harapannya siswa bisa tertib berlalulintas sehingga mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya," katanya.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya mendatangi setiap sekolah yang menjadi target sasaran sosialisasi untuk memberikan edukasi tertib berlalulintas.
Para pelajar diberikan pelatihan tentang cara berkendara dengan melintasi sejumlah rintangan seperti layaknya dalam ujian pembuatan SIM.
"Tahap pertama kami memberikan materi tentang tertib berlalulintas, selanjutnya pelajar diberi contoh tata cara berkendara menggunakan sepeda motor yang baik dan benar di jalan raya," kata dia.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan seluruh siswa yang sudah memenuhi syarat berkendara dapat mengendarai kendaraannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dalam kegiatan ini juga sekaligus kami mengimbau orang tua agar tidak memberikan kesempatan bagi anaknya yang belum cukup umur mengendarai motor sampai untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya," ujar dia.