Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menggencarkan kembali program keroyok vaksin massal untuk mempercepat pencapaian kekebalan kelompok bagi masyarakat agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Keroyok vaksin massal hari ini dipusatkan di Citimall Baturaja dan 18 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten OKU," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, program keroyok vaksin ini menyasar pada masyarakat usia 12-17 tahun serta lansia yang belum mendapat suntikan vaksin tahap satu ataupun kedua.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan lintas sektor seperti TNI dan Polri agar berjalan maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengatakan, digelarnya kembali program keroyok vaksin ini untuk mengejar target vaksinasi seluruh warga Kabupaten OKU hingga akhir Desember 2021.
"Minimal mencapai target 70 persen dari total jumlah warga sasaran pada pekan ketiga Desember 2021," tegasnya.
Berdasarkan data, kata Andi, hingga saat ini cakupan vaksinasi di wilayahnya sudah 60,6 persen dari target sasaran.
Dari 269.955 warga OKU yang akan divaksin, sekitar 170 ribu jiwa di antaranya sudah mendapat vaksin COVID-19 lengkap dan tahap pertama.
"Persediaan dosis vaksin mencukupi yaitu tersedia sekitar 36 ribu dosis Sinovac dan Astrazeneca," ujarnya.
"Keroyok vaksin massal hari ini dipusatkan di Citimall Baturaja dan 18 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten OKU," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, program keroyok vaksin ini menyasar pada masyarakat usia 12-17 tahun serta lansia yang belum mendapat suntikan vaksin tahap satu ataupun kedua.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan lintas sektor seperti TNI dan Polri agar berjalan maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia mengatakan, digelarnya kembali program keroyok vaksin ini untuk mengejar target vaksinasi seluruh warga Kabupaten OKU hingga akhir Desember 2021.
"Minimal mencapai target 70 persen dari total jumlah warga sasaran pada pekan ketiga Desember 2021," tegasnya.
Berdasarkan data, kata Andi, hingga saat ini cakupan vaksinasi di wilayahnya sudah 60,6 persen dari target sasaran.
Dari 269.955 warga OKU yang akan divaksin, sekitar 170 ribu jiwa di antaranya sudah mendapat vaksin COVID-19 lengkap dan tahap pertama.
"Persediaan dosis vaksin mencukupi yaitu tersedia sekitar 36 ribu dosis Sinovac dan Astrazeneca," ujarnya.