Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan bersama pemerintah daerah setempat menggelar vaksinasi masal di Gedung Kesenian Baturaja yang diperuntukan bagi lansia, pelayanan publik dan anak usia 12-17 tahun.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Danu Agus Purnomo di Baturaja, Kamis menjelaskan, vaksinasi masal ini dalam upaya mempercepat proses vaksin bagi masyarakat di wilayah itu.
Dalam giat tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin yang menyasar pada ribuan masyarakat mulai dari lansia, pelayanan publik hingga anak usia 12-17 tahun tahap satu dan dua guna menekan penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah animo masyarakat amat tinggi yang mengikuti vaksinasi hari ini," katanya.
Pihaknya juga menerjunkan personel guna memecah warga agar tidak terjadi penumpukan massa yang antre di tempat pelayanan vaksin tersebut.
"Protokol kesehatan tetap kita kedepankan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra menyebutkan, Kabupaten OKU memang termasuk salah satu daerah yang animonya tinggi untuk mengikuti vaksin COVID-19.
"OKU masuk rangking lima se-Sumsel untuk tingkat partisipasi vaksin," kata Edward.
Menurut dia, dari 260.000 target masyarakat OKU yang akan divaksin COVID-19 hingga saat ini sudah terealisasi di atas 20 persen.
Ia optimistis animo masyarakat mengikuti vaksin COVID-19 akan mendorong peningkatan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penularan virus corona.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Danu Agus Purnomo di Baturaja, Kamis menjelaskan, vaksinasi masal ini dalam upaya mempercepat proses vaksin bagi masyarakat di wilayah itu.
Dalam giat tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin yang menyasar pada ribuan masyarakat mulai dari lansia, pelayanan publik hingga anak usia 12-17 tahun tahap satu dan dua guna menekan penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah animo masyarakat amat tinggi yang mengikuti vaksinasi hari ini," katanya.
Pihaknya juga menerjunkan personel guna memecah warga agar tidak terjadi penumpukan massa yang antre di tempat pelayanan vaksin tersebut.
"Protokol kesehatan tetap kita kedepankan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra menyebutkan, Kabupaten OKU memang termasuk salah satu daerah yang animonya tinggi untuk mengikuti vaksin COVID-19.
"OKU masuk rangking lima se-Sumsel untuk tingkat partisipasi vaksin," kata Edward.
Menurut dia, dari 260.000 target masyarakat OKU yang akan divaksin COVID-19 hingga saat ini sudah terealisasi di atas 20 persen.
Ia optimistis animo masyarakat mengikuti vaksin COVID-19 akan mendorong peningkatan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penularan virus corona.