Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, Desa/Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela berhasil masuk nominasi 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
"Kita baru tahun ini bisa ikut sebab di Kota Mataram tidak ada desa wisata, yang ada kelurahan. Namun Alhamdulillah, tahun ini aturannya berubah jadi Kota Mataram bisa ikuti kompetisi ADWI dan kelurahan wisata Tanjung Karang berhasil masuk nominasi 300 besar se-Indonesia," kata kata Kepala Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Kelurahan wisata Tanjung Karang berhasil masuk nominasi 300 besar, bersama dengan 13 desa wisata lainnya yang ada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Namun, karena di Kota Mataram tidak ada desa melainkan kelurahan, jadi ke depan kita akan kembangkan kampung wisata Tanjung Karang," katanya.
Dengan masuknya sebagai salah satu dari 300 desa wisata, Dispar Kota Mataram segera mulai mengembangkan kampung wisata di Tanjung Karang.
Pengembangan dan penataan kampung wisata ini akan dilakukan bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat yang bernama Pokdarwis Tanjung Samudera dengan melengkapi berbagai lengkapi fasilitas yang dibutuhkan.
Dengan destinasi yang akan ditonjolkan di Tanjung Karang adalah wisata pantai dan kuliner "seafood".
"Penataan kampung wisata tidak hanya di Tanjung Karang saja, melainkan secara menyeluruh sesuai dengan konsep desa wisata yang diberikan oleh pemerintah pusat sebab kita di kota tidak ada desa, ya kampung jadinya," katanya lagi.
Desa wisata lain di NTB yang masuk kedalam 300 besar ADWI 2021, yaitu Desa Wisata Labuhan Kertasari di Kabupaten Sumbawa Barat, Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, dua desa wisata di Kabupaten Lombok Timur yaitu Kembang Kuning dan Wisata Mumbul. Sementara di Kabupaten Bima yaitu ada Desa Wisata Maria, Desa Wisata Kawinda To’I dan Desa Wisata Kampung Bawang.
Selain itu, tiga desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Desa Wisata Sade, Desa Wisata Bonjeruk, dan Desa Wisata Bilebante. Sementara di Kabupaten Lombok Barat yaitu Desa Wisata Batu Kumbung, Desa Wisata Lembar Selatan dan Desa Wisata Sesaot.
"Kita baru tahun ini bisa ikut sebab di Kota Mataram tidak ada desa wisata, yang ada kelurahan. Namun Alhamdulillah, tahun ini aturannya berubah jadi Kota Mataram bisa ikuti kompetisi ADWI dan kelurahan wisata Tanjung Karang berhasil masuk nominasi 300 besar se-Indonesia," kata kata Kepala Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.
Kelurahan wisata Tanjung Karang berhasil masuk nominasi 300 besar, bersama dengan 13 desa wisata lainnya yang ada Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Namun, karena di Kota Mataram tidak ada desa melainkan kelurahan, jadi ke depan kita akan kembangkan kampung wisata Tanjung Karang," katanya.
Dengan masuknya sebagai salah satu dari 300 desa wisata, Dispar Kota Mataram segera mulai mengembangkan kampung wisata di Tanjung Karang.
Pengembangan dan penataan kampung wisata ini akan dilakukan bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat yang bernama Pokdarwis Tanjung Samudera dengan melengkapi berbagai lengkapi fasilitas yang dibutuhkan.
Dengan destinasi yang akan ditonjolkan di Tanjung Karang adalah wisata pantai dan kuliner "seafood".
"Penataan kampung wisata tidak hanya di Tanjung Karang saja, melainkan secara menyeluruh sesuai dengan konsep desa wisata yang diberikan oleh pemerintah pusat sebab kita di kota tidak ada desa, ya kampung jadinya," katanya lagi.
Desa wisata lain di NTB yang masuk kedalam 300 besar ADWI 2021, yaitu Desa Wisata Labuhan Kertasari di Kabupaten Sumbawa Barat, Desa Wisata Senaru di Kabupaten Lombok Utara, dua desa wisata di Kabupaten Lombok Timur yaitu Kembang Kuning dan Wisata Mumbul. Sementara di Kabupaten Bima yaitu ada Desa Wisata Maria, Desa Wisata Kawinda To’I dan Desa Wisata Kampung Bawang.
Selain itu, tiga desa wisata di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Desa Wisata Sade, Desa Wisata Bonjeruk, dan Desa Wisata Bilebante. Sementara di Kabupaten Lombok Barat yaitu Desa Wisata Batu Kumbung, Desa Wisata Lembar Selatan dan Desa Wisata Sesaot.