Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan masuk lima besar penilaian indeks inovasi daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2021.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan keberhasilan sebagai tolak ukur bahwa Sumsel memiliki atensi dalam bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

“Nilai positif ini diharapkan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi,” kata Mawardi Yahya dalam webinar Kemendagri dengan tema "Best Practice" Inovasi Daerah dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah 2021 di Gedung Command Center, Palembang, Rabu.

Ia mengharapkan 17 kabupaten/kota di Sumsel terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Inovasi ini dimaksudkan untuk mengubah mindset dalam mempercepat kebijakan pemerintah demi peningkatan performa pelayanan terhadap masyarakat.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Litbang Kemendagri) Agus Fatoni mengatakan Sumatera Selatan terpilih besama Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Papua dan Nusa Tenggara Timur karena melahirkan inovasi berbobot sepanjang tahun 2021.

Pengukuran atau penilaian indeks inovasi daerah ini dilakukan dalam rangka pembinaan kepada daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan daerah, kata Agus

Berdasarkan data Kemendagri, sebanyak 543 daerah sudah memasukkan data dan sisanya sebanyak 32 daerah hingga kini belum memasukkan data.

Sejauh ini partisipasi indeks inovasi daerah dari tahun 2018 hingga 2021 ini terus meningkat.

Pada tahun 2020 lalu, Kemendagri telah menjaring sedikitnya 17.779 inovasi dari 484 pemerintah daerah.

Seluruh pemda diharapkan dapat melaporkan hasil inovasinya. Lantaran, hal tersebut diamanatkan dalam Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 388 ayat (7).

Penerima penghargaan "Innovative Government Award (IGA) 2021" bakal diusulkan kepada Kementerian Keuangan untuk mendapat alokasi dana insentif daerah (DID).

"Inovasi di tingkat global akan bisa terangkat ketika kita melakukan inovasi daerah. Di samping itu kami juga melakukan inovasi dalam rangka menuju budaya kerja yang lebih baik lagi," kata dia.

Pewarta : Dolly Rosana
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024