Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melaksanakan Shalat Idul Adha 1442 Hijriah di rumah dinas Griya Agung, Palembang, Selasa, sebagai upaya nyata untuk menekan penyebaran COVID-19.
Ia yang tinggal di Palembang memutuskan untuk Shalat Idul Adha di rumah lantaran kota ini masih berstatus zona merah.
Selain itu, Herman Deru juga tidak melakukan anjang sana dan tidak menerima kedatangan tamu.
Aktivitas selama hari raya ini hanya dilakukan di Griya Agung bersama keluarga inti. “Tidak ada anjangsana karena kita masih COVID-19,” kata dia.
Ia berharap langkah ini dapat dijadikan contoh dan motivasi bagi masyarakat agar menahan diri dalam berkegiatan di luar rumah.
“Tanpa mengurangi hikmat dalam beribadah semoga masyarakat juga demikian,” ujarnya.
Ia menyadari sulit untuk masyarakat mengubah kebiasaan selama merayakan hari raya seperti shalat berjamaah di masjid dan berkumpul bersama sanak saudara.
Namun, dalam suasana COVID-19 ini masyarakat harus benar-benar mengerti bahwa sekalipun serba terbatas, namun semua demi keselamatan dan kesehatan bersama.
“Semua bisa dilalui dan memendam banyak hikmah bersyukur paling tidak masih bisa berbagi meski dalam banyak keterbatasan,” kata dia.
Ia yang tinggal di Palembang memutuskan untuk Shalat Idul Adha di rumah lantaran kota ini masih berstatus zona merah.
Selain itu, Herman Deru juga tidak melakukan anjang sana dan tidak menerima kedatangan tamu.
Aktivitas selama hari raya ini hanya dilakukan di Griya Agung bersama keluarga inti. “Tidak ada anjangsana karena kita masih COVID-19,” kata dia.
Ia berharap langkah ini dapat dijadikan contoh dan motivasi bagi masyarakat agar menahan diri dalam berkegiatan di luar rumah.
“Tanpa mengurangi hikmat dalam beribadah semoga masyarakat juga demikian,” ujarnya.
Ia menyadari sulit untuk masyarakat mengubah kebiasaan selama merayakan hari raya seperti shalat berjamaah di masjid dan berkumpul bersama sanak saudara.
Namun, dalam suasana COVID-19 ini masyarakat harus benar-benar mengerti bahwa sekalipun serba terbatas, namun semua demi keselamatan dan kesehatan bersama.
“Semua bisa dilalui dan memendam banyak hikmah bersyukur paling tidak masih bisa berbagi meski dalam banyak keterbatasan,” kata dia.