Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah itu.

"Secara tidak langsung penerapan PPKM berdampak pada para pedagang, sehingga perlu dibantu untuk meringankan kebutuhan mereka sehari-hari," ujar Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono di Baturaja, Senin.

Bhakti sosial tersebut menyasar pada puluhan PKL yang mangkal di wilayah Kecamatan Baturaja Timur, seperti penjual gorengan, sate dan pedagang gerobak keliling lainnya.

Bantuan yang diberikan berupa beras, vitamin, mie instan, biskuit dan susu, hand sanitizer serta masker agar masyarakat selalu menjaga diri dan protokol kesehatan, sehingga terhindar dari paparan COVID-19.

Dia menjelaskan pemberian bantuan sembako Polsek Baturaja Timur ini bertujuan mengurangi beban masyarakat di Slum Area akibat dampak pelaksanaan PPKM Mikro di wilayah itu.

Menurut dia, pedagang kaki lima merupakan salah satu warga yang terdampak COVID-19. Mereka terdampa pada menurunnya pendapatan sehari-hari, terlebih lagi dalam masa penerapan PPKM Mikro.

Dalam PPKM Mikro aktivitas para pedagang dibatasi hingga pukul 22.00 WIB dan tidak diperbolehkan makan di tempat. "Oleh sebab itu, pendistribusian bantuan sosial ini akan terus kami lakukan secara berjenjang untuk mengurangi beban mereka," ujarnya.

Pewarta : Edo Purmana
Uploader : Aang Sabarudin
Copyright © ANTARA 2024