Banda Aceh (ANTARA) - Hujan lebat yang melanda kawasan Aceh Besar sejak Jumat dinihari mengakibatkan sejumlah daerah terjadi banjir luapan sungai, kata pejabat setempat.
“Informasi yang kita terima ada sejumlah daerah di Aceh Besar terjadi banjir luapan dan ada longsoran di kawasan Gunong Paro dan saat ini sedang dilakukan pembersihan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP di Aceh Besar, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini dirinya sedang menuju langsung ke lokasi di kawasan Lhoong guna melihat langsung dampak dari hujan lebat di kawasan tersebut.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Besar, banjir luapan Krueng Sarah di Kecamatan Leupung diperkirakan mencapai ketinggian 50 cm hingga 80 cm.
Kemudian luapan air sungai Krueng Kala, Brayeun, Lamsujen, dan Pudeng di Kecamatan Lhoong dengan debit dan ketinggian air dalam pemantauan petugas.
Debit air diperkirakan semakin tinggi karena hujan masih terus mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat.
Ia juga mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan longsoran material tanah dan batu kecil terjadi di kawasan Gunung Paro tepatnya di jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh.
“Hingga saat ini terus dilakukan upaya pembersihan oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Balai Jalan Wilayah Banda Aceh - Meulaboh dan masih bisa di lalui oleh kendaraan yang melintas,” katanya.
Hujan lebat tersebut mengakibatkan banjir lupaan di Komplek Maharaja 2 Desa Lamgeumok Kecamatan Peukan Bada dan air sudah mulai masuk ke dalam rumah warga.
Banjir luapan juga terjadi di Komplek Villa Buana Kecamatan Darul imarah.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Besar, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir luapan tersebut.
“Informasi yang kita terima ada sejumlah daerah di Aceh Besar terjadi banjir luapan dan ada longsoran di kawasan Gunong Paro dan saat ini sedang dilakukan pembersihan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP di Aceh Besar, Jumat.
Ia menjelaskan saat ini dirinya sedang menuju langsung ke lokasi di kawasan Lhoong guna melihat langsung dampak dari hujan lebat di kawasan tersebut.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Besar, banjir luapan Krueng Sarah di Kecamatan Leupung diperkirakan mencapai ketinggian 50 cm hingga 80 cm.
Kemudian luapan air sungai Krueng Kala, Brayeun, Lamsujen, dan Pudeng di Kecamatan Lhoong dengan debit dan ketinggian air dalam pemantauan petugas.
Debit air diperkirakan semakin tinggi karena hujan masih terus mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat.
Ia juga mengatakan, hujan deras juga mengakibatkan longsoran material tanah dan batu kecil terjadi di kawasan Gunung Paro tepatnya di jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh.
“Hingga saat ini terus dilakukan upaya pembersihan oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Balai Jalan Wilayah Banda Aceh - Meulaboh dan masih bisa di lalui oleh kendaraan yang melintas,” katanya.
Hujan lebat tersebut mengakibatkan banjir lupaan di Komplek Maharaja 2 Desa Lamgeumok Kecamatan Peukan Bada dan air sudah mulai masuk ke dalam rumah warga.
Banjir luapan juga terjadi di Komplek Villa Buana Kecamatan Darul imarah.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Aceh Besar, sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir luapan tersebut.