Palu (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjalin kerjasama dalam rangka pengelolaan keuangan daerah dan pemberdayaan masyarakat melalui fasilitas pinjaman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Kerjasama untuk mempercepat akselerasi Program Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sulteng tersebut terjalin melalui penandatangan nota kesepahaman antara Regional CEO BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado John Sarjono dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu, Rabu.
"Sebagai upaya implementasi program PEN di Sulteng, sampai denganJuni 2021 setidaknya BRI telah menyalurkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,09 triliun dengan jumlah penerima 37.962 debitur,"kata BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado John Sarjono kesempatan itu.
Ia mengatakan selain itu BRI juga berhasil menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada sebanyak 156.423 rekening dengan nominal sebesar Rp187 miliar.
"Guna percepatan penyaluran KUR, BRI Kanwil Manado juga melakukan terobosan dengan membentuk klaster-klaster usaha di wilayah kerja supervisi Kanwil BRI Manado. Selama tahun 2021 di Sulteng sudah terbentuk 250 Klaster Usaha dengan 4.511 anggota,"ujarnya.
Klaster tersebut, lanjutnya, juga didukung dengan jaringan kerja Bank BRI di Sulteng dengan enam kantor cabang, enam kantor cabang pembantu, 86 BRI unit, tiga kantor kas dan 102 kantor teras serta 6.698 agen BRILink sebagai perpanjangan BRI.
Jhon berharap dengan pemberian subsidi bunga melalui KUR untuk Pelaku UMKM di Sulteng, penyaluran BPUM ke masyarakat dan program klaster dapat membggantu masyarakat bangkit di tengah pandemi COVID-19 dan membantu akselerasi perekonomian di Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyambut positif kerjasama ini dan mengapresiasi program-program yang di inisiasi BRI dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
“Melalui kerjasama ini dan program pemberdayaan BRI semoga semakin banyak masyarakat yang memperoleh maanfaat, aktivitas perkonomian kami bisa berjalan kembali dan akhirnya dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat di Sulteng,”ucapnya.
Kerjasama untuk mempercepat akselerasi Program Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sulteng tersebut terjalin melalui penandatangan nota kesepahaman antara Regional CEO BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado John Sarjono dengan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu, Rabu.
"Sebagai upaya implementasi program PEN di Sulteng, sampai denganJuni 2021 setidaknya BRI telah menyalurkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,09 triliun dengan jumlah penerima 37.962 debitur,"kata BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Manado John Sarjono kesempatan itu.
Ia mengatakan selain itu BRI juga berhasil menyalurkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada sebanyak 156.423 rekening dengan nominal sebesar Rp187 miliar.
"Guna percepatan penyaluran KUR, BRI Kanwil Manado juga melakukan terobosan dengan membentuk klaster-klaster usaha di wilayah kerja supervisi Kanwil BRI Manado. Selama tahun 2021 di Sulteng sudah terbentuk 250 Klaster Usaha dengan 4.511 anggota,"ujarnya.
Klaster tersebut, lanjutnya, juga didukung dengan jaringan kerja Bank BRI di Sulteng dengan enam kantor cabang, enam kantor cabang pembantu, 86 BRI unit, tiga kantor kas dan 102 kantor teras serta 6.698 agen BRILink sebagai perpanjangan BRI.
Jhon berharap dengan pemberian subsidi bunga melalui KUR untuk Pelaku UMKM di Sulteng, penyaluran BPUM ke masyarakat dan program klaster dapat membggantu masyarakat bangkit di tengah pandemi COVID-19 dan membantu akselerasi perekonomian di Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyambut positif kerjasama ini dan mengapresiasi program-program yang di inisiasi BRI dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
“Melalui kerjasama ini dan program pemberdayaan BRI semoga semakin banyak masyarakat yang memperoleh maanfaat, aktivitas perkonomian kami bisa berjalan kembali dan akhirnya dapat memberikan kesejahteraan untuk masyarakat di Sulteng,”ucapnya.