Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengerahkan 120 orang tenaga vaksinator dalam gerakan 1 juta vaksin sehari yang digelar di wilayah itu.
"Ada 120 orang tenaga vaksinator yang kami kerahkan untuk menyukseskan gerakan 1 juta vaksin per hari dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Sabtu.
Ratusan tenaga vaksinator yang sudah terlatih ini berasal dari tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten OKU.
Baca juga: Dinkes OKU distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas
Para vaksinator ini bertugas melayani masyarakat usia 18 tahun ke atas, termasuk lansia untuk disuntik vaksin Sinovac tahap pertama agar terhindar dari penyebaran virus corona.
"Seperti biasa proses vaksinasi ini melalui tahap skrining guna memastikan calon penerima vaksin tidak memiliki riwayat penyakit bawaan agar aman ketika dan setelah disuntik vaksin," ujar dia.
Baca juga: Ribuan masyarakat Kabupaten OKU ikuti program satu juta vaksin sehari
Baca juga: Polres OKU siapkan kendaraan antar jemput warga ke tempat vaksinasi
Tempat pelayanan vaksinasi tersebut, kata Andi, dilaksanakan di Rumah Sakit DKT, Citimal, Gedung Kesenian Baturaja dan 18 Puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.
"Terkait persediaan vaksin dalam kegiatan ini sebanyak 650 vial atau setara dengan 6.500 dosis Sinovac," katanya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritongan didampingi Kasi Humas AKP Mardi Nursal menerangkan gerakan 1 juta vaksin ini digelar di 34 wilayah Polda dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara.
Dalam gerakan satu juta vaksin ini pihaknya menyiapkan sembilan unit kendaraan dinas untuk antar jemput warga, khususnya lansia yang jauh dari tempat pelayanan vaksinasi agar lebih mudah mendapat vaksin COVID-19.
"Warga yang diantar jemput oleh anggota Polres OKU dan jajaran Polsek di seluruh kecamatan ini adalah mereka yang tinggal cukup jauh dari lokasi vaksinasi dan tidak memiliki kendaraan," ujar Kapolres.
Baca juga: Polres OKU bedah tiga unit rumah warga tidak layak huni
Baca juga: Dinkes OKU lanjutkan vaksinasi guru dan lansia
"Ada 120 orang tenaga vaksinator yang kami kerahkan untuk menyukseskan gerakan 1 juta vaksin per hari dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Andi Prapto di Baturaja, Sabtu.
Ratusan tenaga vaksinator yang sudah terlatih ini berasal dari tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten OKU.
Baca juga: Dinkes OKU distribusikan 640 vial vaksin untuk 18 puskesmas
Para vaksinator ini bertugas melayani masyarakat usia 18 tahun ke atas, termasuk lansia untuk disuntik vaksin Sinovac tahap pertama agar terhindar dari penyebaran virus corona.
"Seperti biasa proses vaksinasi ini melalui tahap skrining guna memastikan calon penerima vaksin tidak memiliki riwayat penyakit bawaan agar aman ketika dan setelah disuntik vaksin," ujar dia.
Baca juga: Ribuan masyarakat Kabupaten OKU ikuti program satu juta vaksin sehari
Baca juga: Polres OKU siapkan kendaraan antar jemput warga ke tempat vaksinasi
Tempat pelayanan vaksinasi tersebut, kata Andi, dilaksanakan di Rumah Sakit DKT, Citimal, Gedung Kesenian Baturaja dan 18 Puskesmas yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.
"Terkait persediaan vaksin dalam kegiatan ini sebanyak 650 vial atau setara dengan 6.500 dosis Sinovac," katanya.
Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritongan didampingi Kasi Humas AKP Mardi Nursal menerangkan gerakan 1 juta vaksin ini digelar di 34 wilayah Polda dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara.
Dalam gerakan satu juta vaksin ini pihaknya menyiapkan sembilan unit kendaraan dinas untuk antar jemput warga, khususnya lansia yang jauh dari tempat pelayanan vaksinasi agar lebih mudah mendapat vaksin COVID-19.
"Warga yang diantar jemput oleh anggota Polres OKU dan jajaran Polsek di seluruh kecamatan ini adalah mereka yang tinggal cukup jauh dari lokasi vaksinasi dan tidak memiliki kendaraan," ujar Kapolres.
Baca juga: Polres OKU bedah tiga unit rumah warga tidak layak huni
Baca juga: Dinkes OKU lanjutkan vaksinasi guru dan lansia