Belitung,Babel (ANTARA) - Pemerintah Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait mencatat harga lada putih saat ini Rp72 ribu per kilogram atau mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp78 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan harga lada turun dari Rp78 ribu menjadi Rp72 kilogram.
Ia menilai, harga tersebut masih belum menguntungkan petani di tengah tingginya biaya produksi serta ancaman penyakit pada tanaman lada di tengah kondisi cuaca seperti sekarang ini.
"Memang untuk harga tersebut belum ideal bagi petani kami berharap harga masih bisa terus naik ke depannya," ujar dia.
Hamzah menambahkan, sejumlah petani lada di daerah itu akan memasuki musim panen pada bulan Juli dan Agustus mendatang.
Dirinya sangat berharap, ketika memasuki musim panen tersebut harga lada bisa terus naik sehingga menguntungkan petani lada setempat.
"Kami berharap harga terus naik terutama di musim panen yang mulai masuk pada bulan Juli dan Agustus ini," katanya.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Hamzah di Tanjung Pandan, Minggu mengatakan harga lada turun dari Rp78 ribu menjadi Rp72 kilogram.
Ia menilai, harga tersebut masih belum menguntungkan petani di tengah tingginya biaya produksi serta ancaman penyakit pada tanaman lada di tengah kondisi cuaca seperti sekarang ini.
"Memang untuk harga tersebut belum ideal bagi petani kami berharap harga masih bisa terus naik ke depannya," ujar dia.
Hamzah menambahkan, sejumlah petani lada di daerah itu akan memasuki musim panen pada bulan Juli dan Agustus mendatang.
Dirinya sangat berharap, ketika memasuki musim panen tersebut harga lada bisa terus naik sehingga menguntungkan petani lada setempat.
"Kami berharap harga terus naik terutama di musim panen yang mulai masuk pada bulan Juli dan Agustus ini," katanya.