Baturaja (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat 5.572 calon jamaah haji (CJH) asal wilayah setempat masuk dalam daftar tunggu keberangkatan ke Tanah Suci, Mekkah.
"Daftar tunggu haji ini mencapai 20 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Ogan Komering Ulu Ishak Putih melalui Kasi Haji dan Umrah, Abdul Muis, di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan mereka yang masuk daftar tunggu ini sudah mendaftar di Kantor Kemenag setempat sejak 2012 hingga 2020.
Ribuan calon jamaah yang tersebar di 13 kecamatan di daerah itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2040.
"Untuk keberangkatan tahun ini ada sebanyak 279 jamaah," kata dia.
Sebanyak 279 CJH ini, kata dia, merupakan jamaah yang gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu karena Pemerintah Arab Saudi menutup sementara perjalanan haji dan umrah akibat pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala 279 CJH yang sudah melunasi biaya perjalanan haji ini akan berangkat pada akhir Juni atau awal Juli 2021," ujarnya.
Hanya saja, Muis mengaku belum dapat memastikan apakah ada penambahan biaya transportasi ke Tanah Suci yang naik di tengah pandemi COVID-19.
"Kalau biasanya pesawat isinya empat ratus orang, sekarang hanya setengahnya saja namun tetap menghitung 'full'. Secara otomatis biaya itu dibebankan kepada jamaah," ujar dia.
"Daftar tunggu haji ini mencapai 20 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Ogan Komering Ulu Ishak Putih melalui Kasi Haji dan Umrah, Abdul Muis, di Baturaja, Rabu.
Dia mengemukakan mereka yang masuk daftar tunggu ini sudah mendaftar di Kantor Kemenag setempat sejak 2012 hingga 2020.
Ribuan calon jamaah yang tersebar di 13 kecamatan di daerah itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2040.
"Untuk keberangkatan tahun ini ada sebanyak 279 jamaah," kata dia.
Sebanyak 279 CJH ini, kata dia, merupakan jamaah yang gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun lalu karena Pemerintah Arab Saudi menutup sementara perjalanan haji dan umrah akibat pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala 279 CJH yang sudah melunasi biaya perjalanan haji ini akan berangkat pada akhir Juni atau awal Juli 2021," ujarnya.
Hanya saja, Muis mengaku belum dapat memastikan apakah ada penambahan biaya transportasi ke Tanah Suci yang naik di tengah pandemi COVID-19.
"Kalau biasanya pesawat isinya empat ratus orang, sekarang hanya setengahnya saja namun tetap menghitung 'full'. Secara otomatis biaya itu dibebankan kepada jamaah," ujar dia.