Bandarlampung (ANTARA) - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), mendukung program Kartu Petani Berjaya Lampung, sebagai upaya untuk menyejahterakan petani setempat.
"Kartu Petani Berjaya yang baru diluncurkan sebagai upaya dalam menyejahterakan petani itu, selaras dengan tagline perusahaan yakni Pusri," kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, di Lampung Tengah, Selasa.
Ia menyebutkan salah satu bentuk dukungan Pusri yaitu turut berpartisipasi pada Program Kartu Petani Berjaya (KPB), itu sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Lampung dengan produsen pupuk beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen menyediakan ketersediaan pupuk.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang selalu berupaya dalam menyejahterakan petani.
"Yang jelas Pusri selalu berkomitmen, dan untuk Lampung kami mendukung, jadi sistem pembayarannya sudah diatur dengan Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara), tapi pupuknya tetap dari Pusri, kami sudah siapkan tidak hanya yang PSO yang komersil juga kami siapkan," kata Tri.
Branch Manager Penjualan PSO Wilayah Lampung, Taufiek mengatakan bahwa per tanggal 30 September 2020 telah menyediakan stok di Provinsi Lampung sebanyak 68.607,9 ton yang tersebar di lini II dan Lini III, selain itu di Lini IV atau di kios pengecer telah siap stok sebanyak 9.676 ton.
Selain itu dalam menghadapi musim tanam, Pusri tetap menerapkan protokol COVID-19 dan menyediakan produk inovasi dan komersil, diantaranya, jenis pupuk majemuk, pupuk tunggal, pupuk hayati dan pupuk mikro.
"Kami akan terus mendukung untuk kelancaran dan kesuksesan program Kartu Petani Berjaya (KPB) ini," tutup Taufiek.
"Kartu Petani Berjaya yang baru diluncurkan sebagai upaya dalam menyejahterakan petani itu, selaras dengan tagline perusahaan yakni Pusri," kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, di Lampung Tengah, Selasa.
Ia menyebutkan salah satu bentuk dukungan Pusri yaitu turut berpartisipasi pada Program Kartu Petani Berjaya (KPB), itu sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Lampung dengan produsen pupuk beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen menyediakan ketersediaan pupuk.
Menurutnya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang selalu berupaya dalam menyejahterakan petani.
"Yang jelas Pusri selalu berkomitmen, dan untuk Lampung kami mendukung, jadi sistem pembayarannya sudah diatur dengan Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara), tapi pupuknya tetap dari Pusri, kami sudah siapkan tidak hanya yang PSO yang komersil juga kami siapkan," kata Tri.
Branch Manager Penjualan PSO Wilayah Lampung, Taufiek mengatakan bahwa per tanggal 30 September 2020 telah menyediakan stok di Provinsi Lampung sebanyak 68.607,9 ton yang tersebar di lini II dan Lini III, selain itu di Lini IV atau di kios pengecer telah siap stok sebanyak 9.676 ton.
Selain itu dalam menghadapi musim tanam, Pusri tetap menerapkan protokol COVID-19 dan menyediakan produk inovasi dan komersil, diantaranya, jenis pupuk majemuk, pupuk tunggal, pupuk hayati dan pupuk mikro.
"Kami akan terus mendukung untuk kelancaran dan kesuksesan program Kartu Petani Berjaya (KPB) ini," tutup Taufiek.