Palembang (ANTARA) - Progres pembangunan jalan simpang Belimbing-Pendopo Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, sudah mencapai 80 persen.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan jalan yang masuk wewenang pemerintah provinsi sepanjang 27kilometer itu ditargetkan selesai pengerjaannya pada akhir Oktober 2020.
“Adanya perbaikan infrastruktur ini tak lain untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, dan berhubungan antarkabupaten supaya ekonomi bisa bergerak,” kata dia.
Ia mengatakan jika transportasi lancar maka akan menurunkan biaya angkut sehingga hasil bumi yang dimiliki Kabupaten PALI akan lebih mudah tersalur ke daerah lain.
“Itulah yang membuat saya sangat fokus pada perbaikan infrastruktur ini. Bukan hanya di PALI tapi juga kabupaten/kota lain,” kata dia.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel yang telah mengalokasikan dana APBD Untuk pembangunan jalan ini.
“Adanya perbaikan ruas jalan ini akan menggerakkan perekonomian warga, terutama di saat pandemi seperti saat ini. Tentunya, sangat membantu,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel Darma Budhy mengatakan perbaikan jalan itu menelan dana Rp13,4 miliar untuk menjangkau perbaikan sejauh 10 Km.
Selain perbaikan jalan tersebut, APBD Sumsel untuk Kabupaten PALI juga mengucur untuk perbaikan drainase dan penanggulangan banjir.
“Jadi total alokasi dana untuk Kabupaten Muara Enim sebesar Rp80 miliar terdiri dari APBD Provinsi Rp49 miliar, Bangub (Bantuan Gubernur) bersifat Khusus Rp29 miliar dan dana penanggulangam banjir sebesar Rp12 miliar,” kata dia.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan jalan yang masuk wewenang pemerintah provinsi sepanjang 27kilometer itu ditargetkan selesai pengerjaannya pada akhir Oktober 2020.
“Adanya perbaikan infrastruktur ini tak lain untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, dan berhubungan antarkabupaten supaya ekonomi bisa bergerak,” kata dia.
Ia mengatakan jika transportasi lancar maka akan menurunkan biaya angkut sehingga hasil bumi yang dimiliki Kabupaten PALI akan lebih mudah tersalur ke daerah lain.
“Itulah yang membuat saya sangat fokus pada perbaikan infrastruktur ini. Bukan hanya di PALI tapi juga kabupaten/kota lain,” kata dia.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sumsel yang telah mengalokasikan dana APBD Untuk pembangunan jalan ini.
“Adanya perbaikan ruas jalan ini akan menggerakkan perekonomian warga, terutama di saat pandemi seperti saat ini. Tentunya, sangat membantu,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel Darma Budhy mengatakan perbaikan jalan itu menelan dana Rp13,4 miliar untuk menjangkau perbaikan sejauh 10 Km.
Selain perbaikan jalan tersebut, APBD Sumsel untuk Kabupaten PALI juga mengucur untuk perbaikan drainase dan penanggulangan banjir.
“Jadi total alokasi dana untuk Kabupaten Muara Enim sebesar Rp80 miliar terdiri dari APBD Provinsi Rp49 miliar, Bangub (Bantuan Gubernur) bersifat Khusus Rp29 miliar dan dana penanggulangam banjir sebesar Rp12 miliar,” kata dia.