Jakarta (ANTARA) - Selena Gomez, salah satu bintang paling berpengaruh di media sosial, mengungkapkan keluhan dan pesan pribadi yang dia kirim ke eksekutif Facebook Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg.
Gomez, yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories, memanggil pendiri dan CEO Facebook dan Sandberg dengan permohonan untuk memulai dialog tentang masalah penyebaran informasi yang salah dan perkataan yang mendorong kebencian.
Baca juga: Meghan Markle ajak remaja putri abaikan suara negatif di dunia maya
"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulisnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu.
Pelantun "Come & Get It" itu mengunggah pesan tersebut dua hari setelah dorongan signifikan oleh bintang-bintang lainnya seperti Kim Kardashian, Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, dan Katy Perry untuk kampanye #StopHateforProfit dengan menutup aktivitas media sosial mereka.
"Saya memanggil Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," tulisnya.
Baca juga: Selena Gomez marah Taylor Swift dilarang nyanyikan lagu lama di AMA 2019
Gomez kemudian mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat mendatang, yang terhitung 46 hari dari sekarang.
"Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara," lanjutnya. "Harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya."
The Hollywood Reporter telah menghubungi Facebook, namun salah satu sosial media terbesar itu belum memberikan komentar.
Gomez, yang memiliki 193 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 77 juta di Facebook, mengunggah pesan tersebut di Instagram Stories, memanggil pendiri dan CEO Facebook dan Sandberg dengan permohonan untuk memulai dialog tentang masalah penyebaran informasi yang salah dan perkataan yang mendorong kebencian.
Baca juga: Meghan Markle ajak remaja putri abaikan suara negatif di dunia maya
"Facebook dan Instagram digunakan untuk menyebarkan kebencian, informasi yang salah, rasisme, dan kefanatikan," tulisnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, Minggu.
Pelantun "Come & Get It" itu mengunggah pesan tersebut dua hari setelah dorongan signifikan oleh bintang-bintang lainnya seperti Kim Kardashian, Jamie Foxx, Kerry Washington, Sacha Baron Cohen, Mark Ruffalo, dan Katy Perry untuk kampanye #StopHateforProfit dengan menutup aktivitas media sosial mereka.
"Saya memanggil Anda berdua untuk MEMBANTU MENGHENTIKAN INI. Harap matikan grup dan pengguna yang berfokus pada penyebaran kekerasan ujaran kebencian dan informasi yang salah. Masa depan kita bergantung padanya," tulisnya.
Baca juga: Selena Gomez marah Taylor Swift dilarang nyanyikan lagu lama di AMA 2019
Gomez kemudian mengungkit tentang pemilu Amerika Serikat mendatang, yang terhitung 46 hari dari sekarang.
"Kita tidak boleh memberikan informasi yang salah tentang pemungutan suara," lanjutnya. "Harus ada pemeriksaan fakta dan pertanggungjawaban. Harapan untuk mendengar kabar dari Anda secepatnya."
The Hollywood Reporter telah menghubungi Facebook, namun salah satu sosial media terbesar itu belum memberikan komentar.